SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang memastikan alokasi anggaran untuk dana hibah keagamaan tidak terdampak efisiensi sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Sehingga, dana hibah yang disalurkan dalam bentuk bantuan untuk berbagai kegiatan maupun bantuan yang diperuntukkan bagi lembaga keagamaan tahun ini tidak dikurangi.
Hal itu terungkap dalam acara Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXI tingkat Kabupaten Semarang, di SMPN 2 Ambarawa, Kabupaten Semarang, Selasa, 29 April 2025.
Mewakili Bupati Semarang, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Rudi Susanto, menyampaikan, Pemkab Semarang sangat mendukung pembangunan bidang keagamaan.
BACA JUGA: Silaturahmi dengan Tokoh Agama Semarang, Walikota Agustina Dorong Sikap Toleransi Beragama
Oleh karena itu, efisiensi yang Pemkab Semarang lakukan tidak menyentuh dana hibah bidang keagamaan. “Artinya, dana hibah keagamaan ini tidak akan dikurangi,” katanya.
Rudi pun mengungkapkan bahwa MTQ menjadi ajang untuk menguatkan karakter anak bangsa melalui aktualisasi nilai- nilai Al-Qur’an. “Ini penting guna menghadapi persaingan global,” lanjutnya.
Kepala Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Semarang, H. Ta’yinul Birri Bagus Nugroho, mengapresiasi kebijakan Bupati Semarang ini.