SEMARANG, beritajateng.tv – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang pada Senin, 12 Mei 2025 malam memicu longsor di kawasan perbukitan Kelurahan Bongsari, Kecamatan Semarang Barat.
Talut belakang rumah Didik Arifin di kawasan Karang Sawo ambrol pada Selasa, 13 Mei 2025 pagi sekitar pukul 05.00 WIB, menimpa dua rumah warga lainnya.
Material longsor menimpa kamar mandi rumah milik Edy Wahono dan teras samping rumah Wondo, keduanya warga RT 3 RW 2 Kelurahan Bongsari. Kejadian tersebut sontak membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah.
BACA JUGA: Perumahan Punsae Rawan Longsor, Puluhan Warga Lapor
Ika Ratnaningtias, istri Didik Arifin, menceritakan detik-detik kejadian yang membuatnya kaget.
“Sekitar jam lima pagi, saya masih tidur sama anak. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh ‘bruk bruk bruk’. Saya tengok, ternyata talut longsor dan menimpa rumah tetangga. Kami langsung lari keluar,” ujarnya.
Menurut Tyas, sapaan akrabnya, tidak ada tanda-tanda tanah akan longsor. Ia menyebut hujan deras pada malam sebelumnya sebagai pemicu utama, mengingat rumah tersebut sudah puluhan tahun berdiri tanpa pernah mengalami kejadian serupa.
Akibat longsor tersebut, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.