BLORA, beritajateng.tv – Idul Adha membawa berkah tersendiri bagi para perajin besek di Blora, Jawa Tengah. Pasalnya, permintaan akan tempat daging kurban ini meningkat drastis dalam sebulan terakhir, memberi dampak positif bagi perajin lokal.
Dian Agus, pemilik usaha Berkah Bambu di Desa Kedungsatrian, Kecamatan Ngawen, pun mengaku kebanjiran pesanan di momen Kurban tahun ini.
Biasanya, ia mengirim antara seribu hingga dua ribu besek per hari ke luar kota. Namun, menjelang Idul Adha pesanan melonjak menjadi delapan hingga sepuluh ribu besek per hari.
Pesanan datang tidak hanya dari Blora, tetapi juga merambah ke Jakarta, Surabaya, Rembang, Kudus, dan Semarang, dengan harga berkisar Rp2.500 hingga Rp3.500 per unit.
“Bisanya yang ukuran sedang. Kami sampai kewalahan kekurangan tenaga. Apalagi mendekati hari H, permintaannya kadang mendadak,” ungkap Agus.
Agus menambahkan, untuk bahan baku besek tersebut di desanya masih banyak. Namun, untuk keperluan tenaga pihaknya bekerja sama dengan petugas dari Kehutanan Provinsi guna mengadakan pelatihan kepada ibu-ibu setempat.
BACA JUGA: Sapi Milik Warga Blora Terpilih Jadi Hewan Kurban Prabowo, Begini Penampakannya!
Sementara Ariliani, petugas penyuluhan dari Dinas Kehutanan Provinsi yang melakukan pendampingan UMKM di Kecamatan Ngawen, meminta para perajin untuk terus berinovasi.
“Penting untuk meningkatkan kualitas dan variasi jenis kerajinan bambu,” ujarnya.
BACA JUGA: Idul Adha Jadi Berkah bagi Pedagang Sapi di Blora, Pesanan Melonjak Capai Ratusan Ekor
Ariliani juga berkomitmen untuk membantu pemasaran produk melalui kegiatan pameran dan melalui online di media sosial, agar para perajin dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Dengan adanya dukungan dan inovasi itu, diharapkan para perajin besek di Blora dapat memanfaatkan momentum Idul Adha untuk meningkatkan usaha mereka. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi