Jateng

Ribuan Warga NU Gelar Istighosah di Lokasi Rob Sayung Demak, Simak Jalur Alternatifnya

×

Ribuan Warga NU Gelar Istighosah di Lokasi Rob Sayung Demak, Simak Jalur Alternatifnya

Sebarkan artikel ini
Istighosah Sayung
Info pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi Istighosah Kebangsanaan di lokasi banjir rob Sayung Demak, Minggu, 15 Juni 2025. (Foto: Instagram/@polresdemak_)

SEMARANG, beritajateng.tv – Ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) bakal berkumpul dalam istighosah akbar di kawasan banjir rob Sayung, Demak pada Minggu, 15 Juni 2025.

Doa bersama tersebut berlangsung di Jalan Pantura KM 9, tepatnya depan pabrik Polytron, mulai pukul 13.00 WIB.

BACA JUGA: Kesal Pemerintah Lamban, Ribuan Warga NU Demak Siap Gelar Istighosah di Tengah Jalan Banjir Rob Sayung

Rekayasa lalu lintas akan dilakukan mulai pukul 12.00 WIB. Jalur utama dari Semarang ke Demak tetap terbuka, tetapi arus akan sedikit tersendat karena adanya contra flow di sekitar lokasi kegiatan.

Truk dari arah Kudus menuju Semarang dialihkan lewat jalur alternatif. Rutenya melalui Jembatan Layang Atas – Wonosalam – Dempetgodong – Kebonagung – Gubug – Tegowanu – Karangawen – Mranggen lalu menuju Semarang.

BACA JUGA: Bakal Jadi Tanggul Laut Penahan Rob Sayung, Begini Progres Pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1

Pengalihan ini bertujuan mengurangi kemacetan di area Pantura Sayung. Untuk kendaraan pribadi, terdapat dua jalur alternatif. Jalur pertama melalui Halte Buyaran – Guntur – Karangawen – Mranggen – Semarang.

BACA JUGA: Atasi Banjir Rob di Sayung, Pemprov Jateng Kerahkan Pompa dan Kapal Sekolah

Jalur kedua melewati Onggorawe – Bulusari Sayung – Mranggen – Semarang. Petugas lalu lintas akan berjaga di titik-titik rawan untuk mengatur pergerakan kendaraan.

BACA JUGA: Tangani Banjir Rob Sayung Demak, Pemprov Jateng Keruk Sedimentasi Sungai Dombo

Istighosah ini merupakan bentuk kepedulian warga NU terhadap kondisi banjir rob yang makin mengkhawatirkan di kawasan pesisir Sayung.

Aksi ini bukan hanya soal doa, tetapi juga suara agar pemerintah lebih serius mengatasi banjir rob yang sudah bertahun-tahun terjadi. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan