SOLO, beritajateng.tv – Ketua DPRD Jateng Sumanto berharap media terus menjadi garda terdepan guna menangkal banyaknya berita bohong atau hoaks yang bertebaran. Peran tersebut tetap perlu optimal meski industri media saat ini menghadapi tantangan besar.
Menurutnya, dari sisi pendapatan, iklan media terus bergeser ke platform digital. Sementara dari sisi operasional, para pelaku media mendapat tuntutan untuk bekerja lebih cepat, lebih efisien, dan tetap berkualitas.
“Berbagai perkembangan sosial politik, perkembangan teknologi, dan perubahan perilaku audiens saat ini juga memaksa media untuk terus beradaptasi,” ujarnya usai menjadi keynote speaker Focus Group Discussion (FGD) “Bisnis Media di Era Efisiensi” di Solo, belum lama ini.
BACA JUGA: Ketua DPRD Jateng Sumanto Kedepankan Pola Kepemimpinan Jawa, Ngolah Roso-Rembugan
Ketua DPRD Jateng Sumanto menambahkan, media juga mendapat tantangan baru dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah. Berbagai kondisi tersebut menjadi realitas strategis yang harus media hadapi bersama. Meski begitu, ia percaya, di balik setiap tantangan, selalu ada peluang. Di tengah keterbatasan itu, media justru dipaksa untuk berinovasi serta mencari model bisnis baru. Selain itu, mengoptimalkan sumber daya, dan membangun kolaborasi lintas platform.
“Di tengah kondisi ini, saya mendorong media tetap menjadi garda terdepan untuk menangkal banyaknya berita bohong atau hoaks yang marak di medsos. Meski media saat ini menghadapi tantangan besar dengan maraknya medsos dan Artificial Intelligence (AI),” kata Sumanto.