SEMARANG, beritajateng.tv – Rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno 2025 yang DPD PDI Perjuangan (PDIP) adakan resmi berakhir.
Dalam acara penutupan Bulan Bung Karno yang berlangsung di Panti Marhaen, Kota Semarang, Senin, 30 Juni 2025 sore, Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto, menegaskan ajaran Presiden RI pertama itu masih membersamai partainya hingga saat ini.
“Kemarin Pak Arief Hidayat, sejarawan, bilang ‘siapa yang setia dengan ajaran Bung Karno, dia yang akan memimpin bangsa Indonesia’. Ajaran Bung Karno sampai sekarang terus disampaikan, yang masih bersama kita semua,” ungkap Sumanto dalam sambutannya.
Ajaran Bung Karno yang utama, kata Sumanto, ialah meningkatkan energi kaum marhaen. Sebagaimana yang sering Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang ‘Pacul’ Wuryanto utarakan.
“Pertama dan utama adalah meningkatkan energi kaum marhaen yang selalu Mas Bambang Pacul sampaikan melalui podcast korea-koreanya, itu sesuai dengan ajaran Bung Karno. Kami harap seluruh kader PDIP untuk bisa terus mendalami, meningkatkan, ajaran ajaran Bung Karno,” sambung Sumanto.
Sumanto yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jateng itu juga menyinggung pidato Bung Karno pada 17 Agustus 1964 silam, ‘vivere peri coloso’.
BACA JUGA: Peringati Bulan Bung Karno, “Banteng Peduli” PDIP Kabupaten Semarang Ajak Warga Donor Darah
Dalam pidato itu, tutur dia, ada tiga faktor utama yang jadi kemajuan bangsa Indonesia. Adapun tiga faktor yang tertuang dalam gagasan Trisakti itu ialah Berdaulat dalam Politik; Berdikari dalam Ekonomi; dan Berkepribadian dalam Kebudayaan.
Dengan berakhirnya kegiatan Bulan Bung Karno ini, Sumanto berharap ajaran Bapak Proklamator itu terus terpatri dalam hati generasi muda saat ini.
Tak hanya itu, Sumanto juga berharap seluruh kader banteng di Jateng bisa mengumpulkan energi untuk menang dalam Pemilu 2029 mendatang.
“18 kegiatan ini sudah terlaksana dan resmi kita tutup. Bukan berarti kita berakhir dengan kegiatan ini, mari kita tingkatkan terus untuk menuju kemenangan spektakuler di tahun 2029,” pungkas Sumanto.
Sempat pesimis, Panitia Bulan Bung Karno tak menyangka dengan animo peserta yang antusias
Sementara itu, Ketua Panitia Bulan Bung Karno 2025, Abang Baginda Muhammad Mahfuz, mengaku pelaksanaan Bulan Bung Karno kali ini lebih meriah ketimbang tahun sebelumnya.
Bahkan, Baginda mengaku pihaknya sempat sedikit pesimis dengan jumlah peserta yang mendaftar lomba. Salah satu lomba yang PDIP Jateng gelar di Bulan Bung Karno ialah lomba karya tulis ilmiah.
“Animo terhadap lomba itu kita agak pesimis, bukan pesismis tapi ekspektasi kita gak seheboh yang terjadi pada hari ini. Misalnya lomba karya tulis ilmiah, itu kan barang yang susah, hari ini kan orang menulis sangat jarang,” ungkap Baginda.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Jateng itu mengaku tak percaya jumlah peserta lomba karya ilmiah tentang Bung Karno itu bisa mencapai 172 orang.
“Awalnya kita menargetkan 30-50 persen itu luar biasa, tapi ternyata yang ikut bisa sampai 172 orang dan itu karya tulisnya hebat-hebat semua,” ujar Baginda.
Tak berhenti sampai di sana, kegiatan mahasiswa yang menjuarai lomba karya tulis itu Baginda sebut akan terus berlanjut.
“Dari lomba dan animo tadi, yang jadi kajian itu akan kita buat buku. Mungkin mereka yang ikut lomba itu kita ajak diskusi, kita buatkan forum, supaya pengetahuan mereka tentang Bung Karno tidak luntur. Tidak hanya selesai sampai di sini, kita cari ruang dan aktivitas lain,” jelas Baginda.
