SEMARANG, beritajateng.tv – Penerbangan perdana dari Semarang ke Karimunjawa akan berlangsung pada Jumat, 4 Juli 2025 mendatang.
Adapun penerbangan dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menuju Bandara Dewadaru itu dioperasikan oleh Maskapai SusiAir dengan pesawat Cessna 208 Grand Caravan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Muhamad Masrofi, mengungkap kapasitas pesawat tujuan Karimunjawa itu hanya mampu menampung 12 orang saja.
Berdasarkan data per Rabu, 2 Juli 2025, Masrofi mengungkap sudah ada 9 orang penumpang rute Semarang-Karimunjawa pada penerbangan perdana pada Jumat, 4 Juli 2025 mendatang.
“Sampai saat ini dari Semarang-Karimunjawa terisi 9 orang. Artinya sisa 3 kursi kosong ya,” ungkap Masrofi saat beritajateng.tv jumpai di kantornya, Rabu, 2 Juli 2025.
Untuk rute Semarang-Karimunjawa, kata Masrofi, pembelian tiket baru bisa dilakukan melalui laman resmi Susi Air.
BACA JUGA: Naik Pesawat ke Karimunjawa Mulai Rp1 Jutaan: Terbang Tiga Kali Seminggu, Bisa Tampung 12 Orang Saja
Masrofi menuturkan, penerbangan Semarang-Karimunjawa tersedia tiga hari dalam seminggu, yakni Senin, Jumat, dan Minggu.
“Kalau memang permintaan tinggi akan dijadikan jadwal permanen dan bisa saja dari pesawat yang lainnya, tergantung daripada tingkat okupansinya,” sambung Masrofi.
Penerbangan perdana pada 4 Juli mendatang itu, tutur dia, bertepatan dengan musim puncak wisata di Indonesia.
“Besok tanggal 4 Juli ini bertepatan dengan musim puncak pariwisata di Indonesia, Mei hingga September. Kita harap dapat memaksimalkan jumlah penumpang dan bisa langsung memberi dampak positif ke pariwisata,” ungkap Masrofi.
Dalam kesempatan itu, Masrofi turut mengungkap waktu dan harga tiket ke Karimunjawa, baik dari Semarang dan Yogyakarta.
Berikut rincian harga tiket dan jadwal pesawat dengan Susi Air ke Karimunjawa:
1. Semarang-Karimunjawa (09.45-10.25): Rp1.050.000
2. Karimunjawa-Semarang (08.35-09.15): Rp957.000
3. Yogyakarta-Karimunjawa (07.30-08.25): Rp1.450.000
4. Karimunjawa-Yogyakarta (10.35-11.40): Rp1.450.000
Masrofi respons anggapan tiket ke Karimunjawa lebih mahal ketimbang ke luar negeri
Harga tiket yang terbanderol Rp1 jutaan sempat memantik pertanyaan publik. Tak sedikit juga yang membandingkan harga tiket Semarang-Karimunjawa dengan rute penerbangan ke negara tetangga yang lebih murah, seperti Malaysia dan Singapura.
Merespons hal itu, Masrofi tak banyak berkomentar. Hanya saja, ia menegaskan pesawat yang terbang ke Karimunjawa tak sama seperti penerbangan pada umumnya.
“Kapasitasnya kan 12 penumpang, pesawatnya Cessna 208 208 Grand Caravan. Bentuknya seperti apa, saya juga belum tau, belum mencoba. Besok kita coba, apakah pesawatnya cukup dan dapat melayani penumpang yang ke Karimunjawa,” paparnya.
BACA JUGA: Bandara Dewadaru Beroperasi 4 Juli 2025, Maskapai Ini Siap Terbang Jogja & Semarang ke Karimunjawa
Jika memang minat wisatawan menggunakan pesawat ke Karimunjawa tinggi, maka Masrofi optimistis maskapai dengan pesawat ATR seperti Wings Air bisa membuka rute ke Karimunjawa. Tentunya, kata dia, dengan jumlah penumpang yang lebih banyak.
“Gak hanya dengan pesawat Cessna, tapi bisa saja dengan pesawat lebih besar untuk daya tampungnya, seperti pakai ATR dari Wings Air. Memang itu baling-baling, tapi kapasitasnya lebih besar,” pungkas Masrofi. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi