Jateng

Kejar Target Produksi Padi di Jateng, Ahmad Luthfi: Saya Gandeng TNI

×

Kejar Target Produksi Padi di Jateng, Ahmad Luthfi: Saya Gandeng TNI

Sebarkan artikel ini
gubernur jateng ahmad luthfi
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat menyampaikan sambutannya dalam Media Gathering di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Rabu, 2 Juli 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Untuk mencapai target produksi padi tahun 2025, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menggandeng anggota TNI untuk memetakan potensi kekeringan di Jateng.

Adapun target produksi padi di Jateng tahun 2025 ialah 11 juta ton. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), hasil produksi padi dan beras di Jateng konsisten mengalami penurunan selama empat tahun terakhir.

Berdasarkan data BPS, angka produksi padi di Jateng dari 2021 hingga 2024 secara berturut-turut adalah 9.618.657 ton, 9.356.445 ton, 9.084.108 ton, dan 8.891.297 ton.

Sementara angka produksi beras di Jateng dengan rentang periode yang sama yakni 5.531.297 ton (2021), 5.380.510 ton (2022), 5.223.899 ton (2023), dan 5.113.022 ton (2024).

BACA JUGA: Dubes Kunjungi Kantor Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Dorong Rute Penerbangan ke Singapura

Agar capai target produksi padi, Luthfi menegaskan pihaknya menggandeng anggota TNI untuk memetakan potensi kekeringan di Jateng. Hal itu ia ungkap dalam sambutannya pada Media Gathering di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Rabu, 2 Juli 2025.

“Ke depan adalah musim ketiga, kemarau. Saya tidak pengin target yang kemarin 18,8 persen atau 18 juta ton hilang karena kita tidak punya metode. Saya gandeng teman-teman TNI untuk memetakan terkait dengan potensi kekeringan yang panjang,” ungkap Luthfi.

Selain menggandeng TNI, Luthfi turut mengajak bupati/wali kota untuk bergerak mencapai swasembada pangan.

“Contoh kalau air posisi di bawah pakai hydrant, kalau di atas pakai selang atau pipa. Contoh kalau di situ gak ada air, pakai sumur. Seluruh bupati walikota kami petakan, ayo kita kerjakan ini, sehingga terkait swasembada pangan kita lakukan dan tercapai,” sambungnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan