SALATIGA, beritajateng.tv – Pimpin apel Operasi Patuh Candi 2025, Kapolres Salatiga, AKBP Veronica mengimbau para orang tua agar ikut mengingatkan putra-putrinya yang masih pelajar tidak melanggar aturan tertib berlalu lintas.
Berkenaan dengan pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025, Satlantas Polres Salatiga memberikan penekanan, antara lain pada penertiban aksi balap liar dan pelanggaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar.
“Kami meminta orang tua memperhatikan anaknya yang masih pelajar agar tidak melanggar aturan lalu lintas,” tegasnya, saat memimpin Apel Operasi Patuh Candi 2025, di lapangan Bhayangkara, Mapolres Salatiga, Senin 14 Juli 2025.
Kapolres menyampaikan, Operasi Patuh 2025 berlangsung secara serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai 14 hingga 27 Juli 2025 mendatang. Sasarannya sejumlah pelanggaran berlalu lintas.
Termasuk di antaranya para pelajar yang berlaku tidak tertib dalam berlalu lintas. “Kita harus tertib segalanya dan ini membutuhkan kesadaran semua pihak, termasuk dari kalangan para pelajar,” jelas kapolres.
BACA JUGA: Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Polres Blora Siapkan Lahan untuk Dapur SPPG
Jika semuanya bisa tertib dalam berlalu lintas, pasti akan lancar dan keselamatan serta keamanan di jalan raya akan terwujud. Makanya peran orang tua untuk mengingatkan putra-putrinya yang masih pelajar sangat penting.
Veronica juga menyatakan akan meningkatkan patroli di sejumlah ruas jalan yang sering jadi arena balap liar. Patroli mobile juga akan ditingkatkan, terutama di akhir pekan untuk menanggulangi balap liar.
Larena Operasi Patuh Candi 2025 merupakan bagian dari cipta kondisi guna meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Permasalahan lalu lintas berkembang sangat pesat seiring meningkatnya jumlah kendaraan dan kebutuhan mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan keterlibatan semua stakeholder untuk mewujudkan budaya tertib berlalu lintas.
“Operasi ini mengedepankan edukasi, pendekatan persuasif dan humanis, serta didukung dengan penegakan hukum lalu lintas berbasis elektronik, sebagai bagian dari upaya kolektif,” lanjutnya.