SEMARANG, beritajateng.tv – Mobilitas sebanyak 71 orang tenaga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Semarang kini bakal semakin mudah.
Mereka telah menerima sepeda motor sebagai sarana untuk mendukung kelancaran tugas pendampingan maupun kegiatan operasional di lapangan.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyerahkan 71 unit sepeda motor di sela acara senam lansia, di halaman Masjid Agung Al Mabrur, Ungaran, Jumat, 18 Juli 2025.
Secara simbolis, Bupati Semarang menyerahkan kunci kontak sepeda motor Honda Supra X kepada salah satu koordinator tenaga pendamping PKH.
Selain Ngesti Nugraha, Wakil Bupati Semarang, Nur Arifah serta Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang, Istichomah juga turut mendampingi bupati dalam penyerahan bantuan kendaraan operasional ini.
BACA JUGA: Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT Juli 2025, Bisa via Website atau Aplikasi Kemensos
Usai penyerahan, Bupati Semarang menyampaikan, dengan kendaraan operasional ini harapannya bisa membantu kelancaran tugas para tenaga pendamping PKH.
Baik kepada Keluarga Penerima Manfaat KPM, membantu para lansia, disabilitas dan warga kurang mampu lainnya yang membutuhkan.
“Sehingga mobilitas teman-teman tenaga pendamping PKH nantinya juga akan lebih cepat serta akan semakin efektif karena dukungan kendaraan ini,” jelasnya.
Bupagi juga menambahkan, biaya pengadaan kendaraan pendukung operasional tenaga pendamping PKH ini berasal dari APBD Kabupaten Semarang.
Untuk satu unit sepeda motor senilai Rp 21,9 juta. Sehingga total untuk pengadaan 71 unit sepeda motor pendukung operasional pendamping PKH ini sekitar Rp1,5 miliar.
“Semoga ini akan bermanfaat dan bisa digunakan dengan sebaik-baiknya oleh para tenaga pendamping PKH yang ada di Kabupaten Semarang ini,” tegas bupati.
Sementara itu, Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Semarang, Wita, bersyukur para tenaga pendamping PKH mendapatkan dukungan kendaraan operasional.
“Alhamdulillah, ini akan semakin menambah semangat teman- teman di lapangan, dalam memberikan pendampingan kepada para KPM,” ungkapnya.