SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang bersama Fakultas Psikologi Universitas Paramadina, menggelar pelatihan Psikoedukasi Entepreneur bagi puluhan penyandang disabilitas.
Selain mendapatkan pelatihan ketrampilan, sebanyak 20 orang penyandang disabilitas juga akan memperoleh pembinaan psikologis agar lebih percaya diri dalam berwirausaha.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang, Istichomah mengatakan, Pemkab Semarang terus berusaha mendorong kemandirian para penyandang disabilitas di daerahnya.
Salah satunya melalui pemberian berbagai pelatihan ketrampilan kepada penyandang disabilitas, dengan menggandeng kalangan akademisi.
“Kali ini, Dinsos Kabupaten Semarang menggandeng Universitas Paramadina, Jakarta,” jelasnya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat 18 Juli 2025.
Sebanyak 20 penyandang disabilitas, jelas Istichomah, mendapatkan pelatihan usaha ekonomi produktif dan bimbingan psikoedukasi dari gim Cakjltas Psikologi Universitas Paramadina.
BACA JUGA: Gandeng Bank Jateng, DPPKUM dan HIPMI Magelang Kembangkan Kapasitas Wirausaha Pemula
Sehingga para penyandang disabilitas peserta pelatihan ini akan semakin mandiri sekaligus juga menjadi lebih percaya diri untuk terjun dalam bidang usaha dan berwirausaha.
Istichomah juga menyampaikan, kerjasama Dinsos Kabupaten Semarang dengan Universitas Paramadina tidak akan berhenti pada pelatihan kali ini saja.
Karena Pemkab Semarang dengan Universitas Paramadina sepakat bakal menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerjasama berkelanjutan.
Maka, sementara ini sasarannya baru 20 orang penyandang disabilitas. Tetapi ke depan masih akan ada program-program pelatihan lain bagi para disabilitas.
Bahkan harapannya, 3.483 orang penyandang disabilitas di Kabupaten Semarang juga bisa mendapatkan kesempatan yang sama.
“Baik pelatihan ketrampilan, pendampingan psikososial mauoun program yang lain untuk mendorong kemandirian penyandang disabilitas secara ekonomi,” tambahnya.