Jateng

Peletakan Sinci Ketiga di Boen Hian Tong, Simbol Duka dan Seruan Anti Kekerasan kepada Anak

×

Peletakan Sinci Ketiga di Boen Hian Tong, Simbol Duka dan Seruan Anti Kekerasan kepada Anak

Sebarkan artikel ini
anak-anak korban kekerasan
Peletakan Sinci anak-anak korban kekerasan di Boen Hian Tong Semarang. Sabtu, 26 Juli 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv).

SEMARANG, beritajateng.tv – Perkoempoelan Boen Hian Tong kembali memperkuat peran spiritualitas sebagai media peringatan dan advokasi sosial melalui peletakan sinci ketiga untuk anak-anak korban kekerasan. Bertempat di Kawasan Pecinan Kota Semarang, peletakan sinci ketiga itu berawal dari doa bersama di depan pintu Boen Hian Tong.

Harumnya dupa yang mengiringi suara dari pukulan gong kecil membuat hening seisi ruangan Boen Hian Tong. Perwakilan peserta yang hadir berbaris rapi, berdoa, dan menancapkan dupa atau hio pada altar yang berisi sinci penghormatan untuk Angeline Megawe dan Christoper Butar-Butar.

Kali ini, sinci ketiga berwarna emas menjadi simbol penghormatan untuk anak-anak korban kekerasan. Dalam sinci tersebut tertera nama Angeline Megawe dan Christoper Butar-Butar.

BACA JUGA: Soroti Kasus Pelecehan dan Kekerasan Seksual, Pelita Semarang: Banyak Terjadi di Lingkup Agama

Dua nama itu menjadi simbol penghormatan anak-anak korban kekerasan. Christoper Butar-Butar merupakan siswa SD di Riau yang meninggal karena bullying dari kakak kelasnya.

Sementara itu, Angeline Megawe adalah gadis cilik asal Denpasar, Bali, yang meninggal karena dianiaya oleh ibu tirinya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan