Pendidikan

Kembangkan Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial, Kudus Pelopori Penguatan Berpikir Komputasional Sejak Dini

×

Kembangkan Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial, Kudus Pelopori Penguatan Berpikir Komputasional Sejak Dini

Sebarkan artikel ini
Kembangkan Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial, Kudus Pelopori Penguatan Berpikir Komputasional Sejak Dini
Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation Primadi H. Serad bersama Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Komunikasi dan Media Ma’ruf, beserta Deputi Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation Felicia Hanitio melihat Siswa-siswi MIN Kudus membuat robot bertema penyedot debu yang telah mereka rancang. (Doc. Pemkab Kudus)

KUDUS, beritajateng.tv – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjadi salah satu daerah yang serius mengembangkan pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) sejak usia dini.

Sejak 2023, pelatihan dan pendampingan berpikir komputasional telah menjangkau berbagai jenjang satuan PAUD hingga SD/MI, melibatkan ratusan guru dan ribuan siswa.

Sebagai salah satu momentum dari rangkaian program ini. Lebih dari 250 siswa SD/MI mengikuti Festival dan Lomba Berpikir Komputasional di Pendopo Kabupaten Kudus, Minggu, 27 Juli 2025.

BACA JUGA: Pacu Prestasi Atlet Jateng, Kejurnas Panahan Junior Berlangsung di Kudus, Kategori U-10 hingga U-18

Program berpikir komputasional di Kabupaten Kudus sejalan dengan langkah strategis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam mendorong Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan, pembelajaran KKA ini untuk membentuk kemampuan berpikir logis, analitis, dan juga kesadaran etis. Hal ini selaras dengan Asta Cita ke-4, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi dan pendidikan.

Berpikir komputasional mulai di perkenalkan di Kudus pada 2023 melalui pendampingan bagi kepala sekolah dan guru dari 36 satuan PAUD. Yang memberi manfaat bagi lebih dari 10.300 siswa.

Inisiatif yang di gagas Bakti Pendidikan Djarum Foundation ini makin luas melalui kerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kudus yang pada 2024.

Mendiseminasikan pelatihan kepada 160 guru TK, KB, SPS, dan Taman Pengasuhan Anak (TPA). Selain itu, Bakti Pendidikan Djarum Foundation turut berkolaborasi dengan Direktorat Guru PAUD dan Pendidikan Nonformal untuk menyusun dan mengimplementasikan materi pelatihan berpikir komputasional bagi guru PAUD di berbagai daerah Indonesia.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan