SEMARANG, beritajateng.tv – Tim Paduan Suara SD Pangudi Luhur Don Bosko Semarang menorehkan prestasi tingkat internasional. Bosko Voice, nama tim paduan suara sekolah ini tak hanya berhasil mencetak prestasi tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, karakter, dan kerja sama sejak dini.
Bosko Voice, yang beranggotakan 38 siswa dari kelas 4 hingga 6, mencetak prestasi membanggakan sepanjang 2024. Pada Mei, kelompok ini meraih medali emas dalam ajang Sapta Gita Choral Festival di Universitas Semarang (USM).
Kemudian pada November 2024, mereka kembali menyabet medali emas dalam ajang Soegijopranata International Choir Competition dan berhasil melaju ke babak Grand Prix.
“Babak Grand Prix itu semacam final besar antar juara kategori. Jadi anak-anak kami bersaing langsung dengan kelompok paduan suara dari SMP, SMA bahkan mahasiswa,” jelas Agatha Wiwin Kartika Putri, guru sekaligus pendamping Bosko Voice saat beritajateng.tv temui di sekolah pada Senin, 28 Juli 2025.
Latihan tak kenal libur sebagai bentuk disiplin sejak dini
Prestasi gemilang itu tidak datang begitu saja. Latihan rutin yang berlangsung bahkan saat libur sekolah menjadi bagian dari proses pembentukan mental juara.
“Persiapan lomba biasanya dimulai jauh hari. Untuk lomba di Universitas Diponegoro (UNDIP) bulan September ini, kami sudah latihan sejak Juni. Bahkan saat liburan anak-anak tetap masuk latihan,” ujar Puput, sapaan akrabnya.
BACA JUGA: Pertama Kalinya di Indonesia Lomba Paduan Suara Mars PKK Bapak-bapak yang Ikutan!
Latihan mencakup pemanasan vokal, penyesuaian nada, penguatan karakter suara, dan penghayatan lagu. Dalam masa intensif, anak-anak bisa latihan hingga lima kali seminggu, sepulang sekolah, bahkan kadang di jam pelajaran dengan izin dan pengganti tugas dari guru pengajar.