Jateng

Imbas Musim Kemarau, Dispertanikap Semarang: Hama Tikus Mengganas Serang Pertanian

×

Imbas Musim Kemarau, Dispertanikap Semarang: Hama Tikus Mengganas Serang Pertanian

Sebarkan artikel ini
Kemarau Pertanian
Lahan pertanian padi di Dusun Kunci Putih, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan, puncak musim kemarau tahun 2025 lekas terlewati dan sebagian wilayah segera memasuki pancaroba. Di wilayah Kabupaten Semarang, kemarau kali ini relatif tak mengakibatkan kekeringan yang bisa mengganggu produktivitas pertanian tanaman pangan.

Apalagi, sampai mengakibatkan lahan pertanian di Kabupaten Semarang mengalami kerusakan berat atau bahkan puso karena kesulitan mendapatkan air.

Kendati begitu, musim kemarau yang masih diwarnai dengan turunnya hujan mengakibatkan serangan hama pertanian mengganas di sejumlah wilayah kecamatan.

BACA JUGA: Ratusan Kilometer Irigasi Sekunder di Kabupaten Semarang Rusak, Nyaris Merata di 19 Kecamatan

“Khususnya hama tikus,” ungkap Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan Kabupaten Semarang, Moh. Edy Sukarno, di Ungaran, Kamis, 7 Agustus 2028.

Menurutnya, serangan hama tikus terparah terjadi di lahan pertanian sekitar Danau Rawa Pening, khususnya di Kecamatan Banyubiru dan Tuntang.

Ia juga menjelaskan, serangan hama tikus di Kabupaten Semarang hampir merata di 19 kecamatan, dengan rata-rata luasan serangan per tahun mencapai 400 hektare.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan