Blora, 22/10 (BeritaJateng.Tv) – National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Propinsi jawa tengah kembali akan menggelar kejuaraan propinsi (Kejurprov) 2022. Kejuaraan wajib NPCI ini akan digelar selama 2 hari yakni tanggal 26-27 Oktober mendatang di kota Surakarta.
Sebagai kejuaraan wajib tahunan, NPCI Kabupaten Blora pun akan ambil bagian. Meski diakui kejurprov 2022 tahun ini, NPCI Blora tidak memiliki anggaran. Sebab selama tahun terakhir, NPCI Blora tidak mendapatkan dana hibah dari Pemkab Blora.
“Ini merupakan kejuaraan wajib NPCI Jawa tengah dan kita tidak ingin melewatkan. Walaupun kejurprov tahun ini sangat berat bagi kita karena ketiadaan anggaran untuk atlet yang akan bertanding,” jelas ketua NPCI Blora, Sriono Abdul Qohar usai rapat terakhir jelang keberangkatan Atlet di kantornya, Jumat (21/10).
Dijelaskan Sriono untuk mengikuti kejurprov 2022 ini, NPCI Blora terpaksa mengalokasikan anggaran yang berasal dari kontribusi atlet peraih medali emas saat event Pekan Paralympic Nasional (Pepernas) 2021.
“Mestinya anggaran ini untuk pembinaan atlet NPCI. Tapi bagaimana lagi. Tidak ada cara lain. Walau tidak ada anggaran, kita tetap harus ikut karena ini event penting dan wajib untuk kemajuan atlet kita,” terangnya.