BLORA, 23/10 (BeritaJateng.tv) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blora, Jawa Tengah akhirnya berhasil mengungkap kasus kematian seorang bocah yang baru duduk dikelas II Sekolah Dasar swasta di Blora pada Sabtu (10/9/2022) lalu.
Kasat Reskrim Polres Blora AKP Supriyo saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan diduga pelaku pembunuhan bocah tersebut. “Ya kami telah menahannya, ” kata AKP Supriyo, Minggu (23/10/2022).
Diketahui pelakunya ternyata ayah tirinya sendiri. Ia diamankan pada Jumat (21/20/2022) sekira pukul 14.WIB.
“Tersangka kita amankan kemudian diintrogasi. Yang semula tidak mengakui, kemudian setelah diintrogasi team Resmob baru ngaku. Kemudian kita bawa ke Polres dan di lakukan pmeriksaan. Malanya pukul 00.30 WIB, kita lakukan penahanan,” jelas Kasat.
Sebelumnya, seorang bocah yang baru duduk di kelas dua SD swasta di Kabupaten Blora, Jawa Tengah di kabarkan telah meninggal dunia akibat jatuh dari kursi didepan pintu kamar mandi di area dapur rumah orang tuanya, pada Sabtu (10/9/2022) malam.
Kematiannya yang mendadak itu menjadi buah bibir warga sekitar, lantaran kematiannya diduga ada kejanggalan karena ditubuhnya penuh luka.
Kejanggalan yang pertama ketika dilontarkan oleh seorang saksi yang memandikan jenazah sebelum dimakamkan.
“Waktu itu orang tua korban meminta kepada yayasan Budi Dharma untuk merawat kematian anaknya sekitar jam sepuluh malam,” kata Sumadi saksi yang memandikan mayat saat ditemui media tiga hari paska kematian korban, Selasa (13/10/2022).