BLORA, beritajateng.tv – Lilik Yulianto, seorang jurnalis asal Blora, Jawa Tengah yang bertugas untuk ikut meliput aksi demo besar-besaran warga Pati, yang menuntut Bupati Pati Sadewo menjadi korban gas air mata yang petugas kepolisian tembakkan.
Lilik yang yang mengemban tugas dari media Tuturpedia.com kini terbaring di rumah sakit umum Suwondo Pati. Ia menjalani perawatan lantaran gas air mata yang mengenainya membuat matanya perih, sesak nafas dan kepalanya pening.
“Aku di temani pak TNI ini di rumah sakit. Kondisiku dalam pemulihan. Aku ketembak gas air mata dua kali. Pertama pas nolong warga, kedua kena langsung. Aku gak iso sui-sui sirahku ngelu ambekanku sesek.
Gak ono angin gak ono opo, moro-moro ditembak. (Aku gak bisa lama-lama, nafasku sesak, kepalaku pusing. Gak ada angin gak ada apa, tahu-tahu ditembak),” ungkap Lilik menggunakan rekaman suara, saat ia dalam perawatan di ruang inap untuk pemulihan kondisinya, Rabu, Rabu 13 Agustus 2025.
BACA JUGA: Antisipasi Ricuh, Polda Jateng Turunkan Personel Full Team di Demo Pati 13 Agustus Besok
Aksi demo warga Pati itu berakhir ricuh. Polisi menyemprotkan watercanon dan menembakkan gas air sehingga masyarakat kocar-kacir. Kini sejumlah korban masih dalam perawatan di rumah sakit termasuk Lilik, wartawan asal Blora.