SEMARANG, beritajateng.tv – Selama berada di dalam lingkungan Lapas Kelas II A Ambarawa, warga binaan pemasyarakatan (WBP) tidak sekedar menjalani hari-hari mereka untuk menghabiskan masa hukuman.
Bagi yang berminat, juga mendapatkan sejumlah pelatihan ketrampilan, baik dalam hal bercocok tanam, memproduksi bahan pangan hingga ketrampilan memanfaatkan barang bekas menjadi produk kerajinan.
Tujuannya agar para warga binaan memiliki kemampuan untuk mandiri dan membuka usaha. Yakni melalui ketrampilan yang di peroleh pada saat mereka kelak kembali lagi ke tengah-tengah masyarakat.
Beberapa produk para warga binaan ini pun, juga sudah ada dipasarkan di luar lingkungan Lapas Kelas II A Ambarawa. Seperti aneka sayuran dan serok ikan yang terbuat dari tali nylon.
Seperti yang dipamerkan di sela acara Penyerahan Remisi umum dan Remisi Dasawarsa HUT Kemeedekaan RI ke-80, di Lapas Kelas II A Ambarawa, Kabupaten Semarang, Minggu, 17 Agustus 2025.
BACA JUGA: HUT ke 80 Kemerdekaan RI, Sumanto Dorong Generasi Muda Jawab Tantangan Zaman
Ada berbagai produk ketrampilan dan kerajinan yang terbuat dari barang bekas. Seperti aneka sayuran, lele beku siap masak, keripik wader, telur asin dan beberapa produk bahan pangan lainnya.
Selain itu juga produk kerajinan seperti keset dari kain perca, celengan berbentuk durian dari karton bekas, asbak, tempat korek, replika vespa serta serok ikan dari tali nylon.