Jateng

5.231 Pesantren di Jateng Siap Jadi Zona Ramah Anak, UNICEF Apresiasi Langkah Kemenag

×

5.231 Pesantren di Jateng Siap Jadi Zona Ramah Anak, UNICEF Apresiasi Langkah Kemenag

Sebarkan artikel ini
unicef indonesia
Chief of Field Office UNICEF Indonesia, Tubagus Arie Rukmantara. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tvUNICEF mendukung penuh paradigma baru perlindungan anak di lingkungan pesantren melalui kebijakan Pesantren Ramah Anak di Jawa Tengah.

Di satu sisi, UNICEF juga mengapresiasi Kementerian Agama (Kemenag) RI atas terbitnya Peraturan Menteri Agama tentang Pesantren Ramah Anak.

Hal ini tersampaikan oleh Chief of Field Office UNICEF Indonesia, Tubagus Arie Rukmantara, dalam keterangan tertulis yang beritajateng.tv terima, Rabu 27 Agustus 2025.

Arie mengungkapkan, UNICEF mengajak Provinsi Jawa Tengah untuk tampil sebagai pelopor nasional dalam mewujudkan pesantren yang inklusif, aman dan ramah anak.

Menurut Arie, terbitnya Peraturan Menteri Agama tentang Pesantren Ramah Anak menjadi tonggak penting reformasi pendidikan pesantren berbasis perlindungan anak.

UNICEF juga memuji Pemprov Jawa Tengah yang telah melahirkan Perda tentang Pesantren dan mengintegrasikan konsep Pesantren Ramah Anak.

BACA JUGA: Intip Kantin Sehat Ala UNICEF di SDN Pekunden, Jual Real Food dan Tak Ada Jajanan Kemasan

Bahkan Pemprov Jawa Tengah juga menjadikan ketentuan perda ini sebagai bagian dari Rencana Aksi Daerah Kabupaten/ Kota Layak Anak di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Apresiasi khusus juga diberikan kepada Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Klaten yang dinilai konsisten dalam mengawal proses dari penyusunan regulasi di tingkat kementerian hingga lahirnya peraturan gubernur.

Ini menjadi bukti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan perlindungan anak di plingkungan pesantren berjalan komprehensif.

“Langkah- langkah yang telah Pemprov Jawa Tengah tempuh tersebut, layak mendapat dukungan luas,” gegas Arie.

UNICEF mendorong agar Jawa Tengah mampu menargetkan minimal ada 100 pesantren setiap tahun yang berkomitmen menjadi Pesantren Ramah Anak.

Keberhasilan inisiatif ini akan tampak melalui hadirnya para santri sebagai agen perubahan dalam menyuarakan nilai perdamaian, toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman di tengah masyarakat..

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan