SEMARANG, beritajateng.tv – Kementerian Pariwisata RI baru-baru ini telah merilis 30 nominasi Kelompok Sadar Wisata Terbaik Wonderful Indonesia Award 2025.
Di antara ke-30 nominasi kelompok sadar wisata terbaik nasional tersebut, ada nama Rukun Santoso Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Kepala Desa (Kades) Lerep, Sumaryadi, menyebut hal ini sebagai sesuatu capaian yang membanggakan, karena desanya mampu kembali diperhitungkan.
“Tentu ini menjadi satu kebanggaan bagi segenap pengurus pokdarwis dan juga warga masyarakat di desa kami,” ungkapnya di Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin, 22 September 2025.
BACA JUGA: Resmi Berdiri, SPPG Lerep Ungaran Barat Bakal Layani MBG 3.181 Siswa: Termasuk dari SLB
Kelompok Sadar Wisata Rukun Santoso, jelas Sumaryadi, mengelola Desa Wisata Lerep dengan unggulan kearifan lokal budaya dalam kemasan edukasi.
Paket wisata yang menjadi andalan yakni “Pulang ke Rumah Nenek” dan “Supper Daddy” yang merupakan implementasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Paketan wisata tersebut cukup diminati warga/masyarakat perkotaan, yang merindukan kembali kehidupan dan keasrian suasana pedesaan.
“Aktivitasnya simpel tapi mengena, mulai dari bermain di sungai, membajak sawah dengan kerbau, panen singkong, membatik, hingga berkesenian,” jelasnya.
Masuk nominasi Wonderful Indonesia Award, ini kegiatan di Desa Wisata Lerep
Seluruh aktivitas wisata yang ditawarkan di Desa Wisata Lerep, lanjut Sumariyadi, merupakan kegiatan kearifan lokal yang masih dirindukan dan menjadi klangenan.
Sehingga, terdapat paket wisata “Pulang ke Rumah Nenek” untuk mengenang kembali masa kecil atau masa remaja saat masih berada di kampung halaman.
Sementara “Paket Super Daddy”, memberi wadah dan kesempatan kepada para ayah untuk mendampingi putra-putrinya beraktivitas dan berkreasi.
Antara lain, mewarnai gerabah dan membuat batik ecoprint serta berbagai kegiatan luar ruangan untuk menciptakan waktu yang berkualitas antara anak dengan orang tua.
BACA JUGA: Targetkan 90 Unit, Pemkot Semarang Masih Butuh 63 Dapur SPPG MBG, Tiga Kecamatan Belum Punya