Jateng

Guru Agama, Pendidik Pos PAUD, Marbot, dan Perawat Jenazah Dapat Bisyarah Pemkot Semarang

×

Guru Agama, Pendidik Pos PAUD, Marbot, dan Perawat Jenazah Dapat Bisyarah Pemkot Semarang

Sebarkan artikel ini
Guru Agama, Pendidik Pos PAUD, Marbot, dan Perawat Jenazah Dapat Bisyarah Pemkot Semarang
Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memperluas jumlah penerima bisyarah secara signifikan pada Anggaran Perubahan 2025.

Langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap peran penting pelaku keagamaan, pendidikan, dan layanan sosial. Yang berkontribusi nyata dalam kehidupan masyarakat.

Walikota Semarang, Agustina Wilujeng menyampaikan bahwa perluasan ini mencakup guru agama, pendidik Pos PAUD, marbot masjid/musala, serta perawat jenazah.

“Guru TPQ yang mengajarkan anak-anak mengaji selepas waktu sekolah, pengajar Madin yang membimbing akhlak, guru sekolah Minggu. Pinandita, pendidik Pos PAUD, marbot, modin. Hingga perawat jenazah adalah pilar masyarakat yang butuh perhatian dan dukungan nyata,” ujarnya.

Data terbaru menunjukkan penerima bisyarah bidang keagamaan naik dari 4.261 menjadi 5.260 orang.

Pendidik Pos PAUD yang tergabung dalam HIMPAUDI bertambah dari 100 menjadi 200 orang.

Perawat jenazah meningkat dari 600 menjadi 1.000 orang, sementara marbot masjid/musala naik dari 531 menjadi 885 orang.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan