Jateng

763 Porsi Makan Bergizi Gratis di SMP Rembang Ditolak, Nasi Berlendir dan Tak Layak Konsumsi

×

763 Porsi Makan Bergizi Gratis di SMP Rembang Ditolak, Nasi Berlendir dan Tak Layak Konsumsi

Sebarkan artikel ini
MBG Blora
Pembagian makan bergizi gratis di SDN 1 Bangkle, Blora, Selasa, 15 April 2025. (Heri/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – SMP 5 Rembang menolak ratusan porsi program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah mendapati nasi kuning yang disajikan dalam kondisi tidak layak konsumsi.

Sebanyak 763 porsi makanan dikembalikan ke pihak penyedia karena nasi terlihat lembek, lengket, bahkan berlendir.

Ketua Satgas MBG SMP 5 Rembang, Indri Lestari, menjelaskan pihak sekolah menolak makanan itu karena khawatir membahayakan kesehatan siswa. Menurutnya, saat pengecekan, nasi yang seharusnya untuk anak-anak justru berair dan menuju proses basi.

“Iya, ini ditolak dikembalikan karena nasinya sudah tidak layak. Tidak mungkin saya kasihkan ke anak saya. Nasinya berair menuju proses basi, bahkan sudah berlendir,” tegas Indri, Rabu, 1 Oktober 2025.

BACA JUGA: Dugaan Keracunan MBG di SDN Ungaran 01, Bupati Semarang: SPPG Jangan Kesampingkan SOP

Indri menambahkan, sebelum pembagian makanan, beberapa sampel menu sempat petugas cicipi. Hasilnya, rasa nasi ternilai tidak enak dan teksturnya lengket. Melihat kondisi tersebut, Satgas MBG memutuskan mengembalikan seluruh 763 porsi ke dapur penyedia atau SPPG.

”Sebagai petugas, kita buka dulu, lihat menunya, ternyata berair. Saat petugas pencicipi, kelet (lengket) semua. Kalau rasa di lidah sudah tidak enak. Ada 763 porsi di kembalikan ke dapur,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Satgas MBG Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang langsung mendatangi sekolah untuk memeriksa kondisi makanan. Petugas Satgas MBG Dinas Kesehatan, Maria Rehulina, mengungkapkan bahwa makanan tersebut memang berisiko jika tetap untuk siswa.

“Rasanya memang tidak basi, hanya eksistensinya berlendir dan waktu makan juga sudah lewat. Jadi berisiko. Dinas Kesehatan merekomendasikan untuk di kembalikan dulu,” ujarnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan