SEMARANG, beritajateng.tv – Setiap tanggal 2 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Batik Nasional. Bagi mereka, batik menjadi sebuah karya seni yang membanggakan.
Pasalnya, batik merupakan warisan budaya Indonesia yang telah mendapat pengakuan dari Badan Dunia bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (Unesco).
Tak terkecuali bagi Ronald Hamonangan Sitompul (33), seorang seniman art painting sekaligus pemilik Ducx Custom Painting Ambarawa.
Meski menekuni dunia seni lukis custom, ia kerap kali memberikan sentuhan atau mengolaborasikan dengan seni batik dalam berbagai karyanya.
BACA JUGA: Hari Batik Nasional: Mengenal Kembali Warisan Leluhur di Tengah Arus Modernisasi
“Selain kebanggaan, batik rupanya juga diterima oleh penikmat art custom internasional,” ungkapnya saat beritajateng.tv temui di bengkel kerjanya di Kupang Cluster Pringapusan, Jalan Yos Soedarso Nomor 4, Ambarawa, Kamis, 2 Oktober 2025.
Sejumlah karyanya yang beroleh sentuhan batik malah telah menjuarai berbagai kontes dan festival custom art painting di dalam dan luar negeri.
Bahkan, karya seni lukis custom dengan sentuhan batik pada medium seperti tangki motor Choper, Harley Davidson, helm, dan lain sebagainya juga memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Para penikmat art custom dalam maupun luar negeri sangat meminatinya dengan kisaran harga mulai dari Rp2 juta hingga puluhan juta rupiah,” bebernya.
Awal mula ketertarikan pada custom art
Ronald mengungkapkan, awal mula ketertarikannya terhadap motif batik lantaran kawannya mengajak kolaborasi untuk mengikuti sebuah kontes custom art.