Pariwisata

Solo Bersiap Sambut Lautan Cinta: Haul ke-114 Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Digelar 2025

×

Solo Bersiap Sambut Lautan Cinta: Haul ke-114 Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Digelar 2025

Sebarkan artikel ini
gambar poster Haul Solo
gambar poster Haul Solo (sumber: instagram?@haul.solo)

SEMARANG, beritajateng.tv-Pada tahun 2025, panitia kembali menggelar Haul Solo dengan rangkaian acara yang penuh makna.

Panitia Haul Solo menggelar peringatan ini untuk mengenang Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, ulama besar asal Yaman yang masyarakat luas kenal sebagai pengarang kitab Simtudduror.

Habib Ali menyusun kisah Nabi Muhammad SAW dalam kitab tersebut, menggambarkan sifat-sifat mulia beliau, dan merangkai lantunan shalawat yang jamaah di berbagai majelis terus baca hingga hari ini.

Kitab Simtudduror berhasil mengangkat Haul Solo menjadi lebih dari sekadar acara tahunan; momentum ini menggerakkan ribuan jamaah dari berbagai penjuru Indonesia untuk hadir dan merasakan nuansa spiritualnya.

Pada tahun 2025 ini, panitia Haul Solo memperingati 114 tahun wafatnya Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, dan mereka meyakini acara ini kembali akan menarik perhatian luas dari umat Islam.

BACA JUGA:Haul Ke-125 Kyai Sholeh Darat Bakal Lebih Meriah, Ada Kirab Hingga Pengajian Akbar

Haul Solo bukan hanya ajang mengenang seorang ulama besar, tetapi juga kesempatan untuk memperdalam ilmu agama.

Rangkaian Kegiatan: Haul Solo 2025

Melalui berbagai rangkaian kegiatan, panitia mengajak jamaah untuk mendalami tafsir Al-Qur’an, memahami hadis, serta meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah.

Rangkaian kegiatan Haul Solo 2025 dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 13 Oktober. Ada tiga agenda utama yang menjadi inti acara, yakni rauhah, haul, dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Panitia mempersiapkan ketiga agenda tersebut secara khusus untuk menghadirkan suasana religius yang penuh kekhidmatan.

Agenda pertama adalah Rauhah, yang digelar pada 9, 10, dan 11 Oktober 2025 usai salat Ashar. Rauhah menjadi wadah bagi jamaah untuk belajar melalui kajian kitab klasik, pembahasan tafsir, hingga pelajaran fikih.

Tradisi ini seolah mengingatkan kembali pada semangat Habib Ali dalam mengajarkan ilmu agama.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan