BLORA, beritajateng.tv – Dapur Sekolah Pusat Pangan Gizi (SPPG) Ngawen Satu di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjadi salah satu contoh penerapan Standard Operasional Prosedur (SOP) terbaik dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Setiap harinya, dapur ini selalu menyajikan menu variatif dengan kualitas standar tinggi. Bahkan sebelum didistribusikan ke penerima manfaat, menu harian selalu diposting terlebih dahulu di media sosial sebagai bentuk keterbukaan publik.
Tak hanya itu, dapur SPPG Ngawen Satu juga memiliki fasilitas lengkap dengan ruang-ruang terpisah, seperti ruang pemorsian, ruang produksi, gudang basah, gudang kering, hingga tempat cuci. Hal ini demi menjaga higienitas dan kualitas makanan.
Strategi Penyajian Menu MBG Segar, Tak Basi
Mitra SPPG Ngawen Satu, Febrian Candra, mengungkapkan strategi agar menu makanan yang pihaknya sajikan tetap fresh dan variatif.
“Kami membuat master menu mingguan berdasarkan rekomendasi ahli gizi. Selain itu, untuk menjaga kesegaran makanan, kami menerapkan sistem masak kloter,” jelasnya.
Proses memasak berlangsung secara bertahap dengan Kloter pertama untuk TK dan SD mulai pukul 01.00 dini hari. Kloter kedua untuk SMP dan SMA mulai pukul 03.00 pagi. Sedangkan kloter ketiga untuk santri pondok sekitar dapur mulai pukul 05.00 pagi.
