SALATIGA, beritajateng.tv – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, sedang menapaki tahapan penting dalam perjalanan akademiknya.
Ini ditandai oleh asesmen lapangan Program Sarjana dan Program Pendidikan Profesi Dokter Prodi Kedokteran FK UKSW, oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).
Rektor UKSW, Profesor Intiyas Utami, menegaskan asesmen lapangan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari komitmen universitas untuk terus mengupayakan keunggulan akademik.
UKSW saat ini menempati peringkat 800–1000 dunia, meraih QS Star Rating tiga bintang, serta menduduki peringkat kesembilan perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia versi Webometrics.
Pencapaian ini harus menjadi pijakan bagi UKSw untuk terus melangkah lebih jauh. “Termasuk memperkuat Fakultas Kedokteran sebagai salah satu pilar akademik strategis universitas,” ungkapnya, di Salatiga, Sabtu 4 Oktober 2025.
Rektor juga menegaskan, upaya pengembangan akademik Fakultas Kedokteran juga mendapatkan dukungan penuh dari yayasan maupun universitas.
BACA JUGA: Dukung Pencegahan Stunting, UKSW Salatiga Kembangkan Urban Farming Singkong dan Talas
Hal ini terwujudkan dalam rencana pembangunan gedung fakultas senilai lebih dari Rp 50 miliar. Nantinya gedung Fakultas Kedokteran UKSW bukan sekadar infrastruktur fisik.
“Namun juga menjadi simbol dan komitmen UKSW dalam menyiapkan ruang akademik yang kondusif bagi lahirnya dokter- dokter muda yang berintegritas,” lanjut Prof Intiyas.
Tak lupa, rektor juga mengapresiasi dukungan Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) yang telah mendampingi proses pengembangan Fakultas Kedokteran UKSW. “Mulai sejak tahap awal hingga saat ini,” tandasnya.
Perwakilan Asesor LAM-PTKes, dr Eko Arisetijono menyampaikan, kehadiran tim asesor LAM-PTKes hendaknya dipahami bukan semata- mata sebagai mekanisme penilaian. Tetapi sebagai bentuk kemitraan dalam menumbuhkan budaya mutu.