Peristiwa

Update Terbaru Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 52 Santri Tewas, Evakuasi Masih Berlanjut

×

Update Terbaru Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 52 Santri Tewas, Evakuasi Masih Berlanjut

Sebarkan artikel ini
Tim SAR mengevakuasi korban runtuhnya Ponpes Al Khoziny
Tim SAR mengevakuasi korban runtuhnya Ponpes Al Khoziny (sumber: instagram/@damkar112suroboyo)

SEMARANG, beritajateng.tv- Hingga sepekan setelah insiden, Tim SAR gabungan masih berupaya mencari korban yang tertimbun reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra itu ambruk pada Senin (29/9) sore ketika ratusan santri tengah melaksanakan salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan.

Beberapa santri berhasil diselamatkan, namun puluhan lainnya ditemukan telah meninggal dunia. Total korban hingga Senin (6/10) dini hari tercatat 52 orang, termasuk lima bagian tubuh yang belum teridentifikasi.

Fakta Terbaru Jumlah Korban

Berdasarkan laporan terakhir pukul 03.35 WIB, jumlah korban mencapai 158 orang. Dari jumlah tersebut, 104 orang berhasil selamat, sedangkan 54 lainnya meninggal dunia.

BACA JUGA:Kumpulan Fakta Mengerikan Ambruknya Mushala Al Khoziny Sidoarjo, Puluhan Santri Meninggal Dunia 

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa tim masih menganalisis potongan tubuh korban untuk memastikan apakah bagian-bagian tersebut saling berhubungan atau tidak.

Tim kemudian membawa potongan tubuh yang mereka temukan ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk menjalani proses identifikasi oleh Tim DVI.

Bangunan lama Ponpes Al Khoziny mengalami kemiringan akibat tertimpa material beton dari sisi selatan gedung baru yang ambruk.

Plt Kapusdalops BNPB, Kolonel Inf Hery Setiono, menyebut bahwa kondisi ini menyulitkan tim dalam proses evakuasi karena mereka mengkhawatirkan terjadinya runtuh susulan.

Tim SAR pun menerapkan metode khusus untuk mengangkat puing agar tidak memperparah kondisi bangunan lama.

Saat ini, sebagian besar puing di sisi utara telah dibersihkan, sementara sektor selatan masih menjadi titik tersulit.

Arahan Presiden Prabowo

Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan para menteri dan kepala daerah memberi perhatian khusus terhadap penanganan tragedi ini.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan