SEMARANG, beritajateng.tv- Tim SAR resmi menghentikan operasi pencarian dan pertolongan di lokasi runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny pada Selasa (7/10).
Penanganan selanjutnya beralih ke tahap pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi. Selesainya pembersihan puing menandai berakhirnya operasi SAR.
Tahap berikutnya memasuki fase transisi menuju perbaikan dan pembangunan kembali lokasi terdampak. Tim teknis sedang memeriksa secara menyeluruh kondisi struktur bangunan yang tersisa.
Masa Transisi dan Pendampingan Korban
BNPB mengalihkan tanggung jawab penanganan pascabencana kepada BPBD Provinsi Jawa Timur dan tetap melakukan pendampingan selama masa transisi.
BACA JUGA: Update Terbaru Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 52 Santri Tewas, Evakuasi Masih Berlanjut
Proses identifikasi korban masih berlangsung. Tim DVI Polda Jawa Timur mendata dan mengidentifikasi korban di RS Bhayangkara untuk memastikan semuanya tercatat dengan baik.
Bantuan dan Fasilitas untuk Keluarga Korban
BNPB bersama BPBD Jawa Timur, BPBD Sidoarjo, Dinas Kesehatan, dan Polri menyiapkan tempat tinggal sementara bagi keluarga korban dengan tenda pengungsian di RS Bhayangkara, Surabaya.