Jateng

Ahmad Luthfi Minta KKP Percepat Proyek Desalinasi di Pesisir Jateng, Target Swasembada Pangan 2026

×

Ahmad Luthfi Minta KKP Percepat Proyek Desalinasi di Pesisir Jateng, Target Swasembada Pangan 2026

Sebarkan artikel ini
ahmad luthfi
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam sambutannya saat menghadiri Rakerwil dan Pelantikan Pengurus DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Jawa Tengah di Hotel Padma, Kota Semarang, Senin, 13 Oktober 2025 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mempercepat atau mendukung proyek desalinasi di pesisir Jawa Tengah.

Hal itu Luthfi sampaikan dalam sambutannya saat menghadiri Rakerwil dan Pelantikan Pengurus DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Jawa Tengah di Hotel Padma, Kota Semarang, Senin, 13 Oktober 2025 sore.

Menteri KKP RI Sakti Wahyu Trenggono hadir dalam acara itu, sekaligus resmi dilantik sebagai Ketua DPW PAN Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Luthfi menyebut panjang pantai di Jawa Tengah 97 kilometer yang meliputi 17 kabupaten/kota.

Kepada Trenggono, Luthfi menyampaikan pihaknya tengah menunggu proyek desalinasi atau penghilangan kadar garam dalam air untuk menjadi tambak di pesisir Jawa Tengah.

“Dan mohon maaf, mohon izin kepada Pak Menteri sekaligus Ketua DPW PAN, pantai kita panjangnya 97 kilometer, meliputi 17 kabupaten/kota, menunggu desalinasi dan menunggu air tawar kita untuk menjadi tambak-tambak yang sudah 60 persen kita [lakukan] Pak Menteri,” ujar Luthfi.

BACA JUGA: Tinjau SPPG Jebres, Ahmad Luthfi Minta Penerbitan SLHS di Jateng Dipercepat

Menurut pengakuannya, ada 72 hektare lahan tambak yang siap untuk diinvestasikan di pesisir Jawa Tengah.

“Kami juga dengan para bupati di 17 kabupaten sudah hitung, 72 hektar siap memenuhi investasi,” jelas Luthfi.

Pada kesempatan itu, Luthfi meminta Trenggono untuk mempercepat proses desalinasi. Tujuannya, kata Luthfi, agar investasi segera masuk ke wilayahnya.

“Mohon izin, Pak. Sehingga Jawa Tengah dengan harapan mempunyai daya saing kepada provinsi lain, karena Jawa Tengah adalah Jawa Tengah, yang tidak boleh kalah dengan Jawa-Jawa lainnya,” ujar dia.

Luthfi paparkan capaian Jawa Tengah, sebut dirinya ‘manajer marketing’ yang tawarkan investasi

Tak hanya menyoroti soal desalinasi, Luthfi juga memaparkan capaian pembangunan ekonomi Jawa Tengah.

Ia menegaskan, keberhasilan itu bukan hasil kerja satu orang, melainkan kolaborasi lintas sektor dari pusat hingga desa. Dalam kesempatan itu, Luthfi juga menyinggung peran partai politik terhadap pembangunan Jawa Tengah.

“Kita tidak sendiri, tidak one man show, tidak Superman, namun super tim bersama-sama kolaborasi dengan pemerintah pusat, kita jabarkan dari provinsi, kabupaten/kota sampai desa. Termasuk di dalamnya civitas akademika, wartawan, potensi masyarakat, partai politik yang di dalamnya itu membangun Jawa Tengah,” kata Luthfi.

Mantan Kapolda Jawa Tengah itu menekankan, kolaborasi tersebut mampu menjaga stabilitas politik dan menghapus ego sektoral di wilayahnya.

“Dengan kerja-kerja kolaboratif ini diharapkan tidak ada suatu ego sektoral di wilayah kita guyub rukun gemah ripah loh jinawi, itulah Jawa Tengah,” ujarnya.

Selain itu, Luthfi menyebut dirinya berperan sebagai “manajer marketing” Jawa Tengah. Pihaknya mengaku aktif menawarkan potensi investasi ke berbagai daerah hingga luar negeri.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan