SEMARANG, beritajateng.tv – Drawing atau pengundian grup Babak Kualifikasi Porprov Jawa Tengah XVII 2026 untuk cabang olahraga (cabor) sepak bola telah terlaksana.
Sebanyak 22 daerah memastikan bakal bersaing untuk memperebutkan tiket lolos Porprov Jawa Tengah 2026 pada salah satu cabor yang cukup populer tersebut.
Kabupaten Semarang ternyata tidak masuk dalam daftar 22 daerah yang bakal mengikuti babak kualifikasi cabor sepak bola lantaran tidak mendaftarkan diri.
BACA JUGA: Asprov PSSI Jateng Siapkan 22 Tim untuk Kualifikasi Sepak Bola Porprov XVII 2026
Absennya Kabupaten Semarang pada cabor sepak bola Porprov ini sangat disayangkan dan langsung menuai kritik dari Wakil Rakyat Kabupaten Semarang.
“Ini sama saja menghambat potensi dan prestasi atlet,” tegas anggota DPRD Kabupaten Semarang, Mangsuri, melalui sambungan telepon di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa, 14 Oktober 2025.
Potensi sepak bola di Kabupaten Semarang, jelasnya, sebenarnya cukup besar karena punya pemain muda berbakat yang melimpah.
Pertanyakan peran Askab PSSI lantaran Kabupaten Semarang tak daftar Kualifikasi Porprov Sepak Bola
Ironisnya, jalan menuju prestasi justru terganjal. Sehingga, Mangsuri mempertanyakan peran Askab PSSI sebagai organisasi yang menaungi cabor sepak bola.
Termasuk juga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang menjadi induk pembina prestasi dari sekian banyak cabor, termasuk sepak bola.