SEMARANG, beritajateng.tv – Perubahan besar akan terjadi pada edisi Piala Dunia U17 2025. Format yang sebelumnya hanya menampung 24 tim kini diperluas menjadi 48 tim. Dengan penerapan skema baru ini, peluang untuk negara berkembang, termasuk Timnas U17 Indonesia, menjadi lebih realistis untuk menunjukkan kemampuannya.
Artikel ini akan menjelaskan perubahan format, dampaknya secara teknis dan strategis, serta artinya bagi Timnas U17 dalam persaingan di kancah global.
Perubahan Format Piala Dunia U17 2025
Dalam format yang baru, 48 tim akan dibagi menjadi 12 grup, masing-masing terdiri dari 4 tim. Dua tim teratas dari setiap grup akan langsung lolos ke babak 32 besar. Selain itu, delapan tim peringkat ketiga terbaik juga dapat melanjutkan.
Artinya, babak awal tidak lagi seperti “pertempuran” seperti sebelumnya yang hanya melibatkan 24 tim dan sedikit slot untuk melanjutkan. Sekarang ada lebih banyak kesempatan untuk “kesalahan kecil”, serta peluang yang lebih besar bagi tim untuk bertahan lebih lama di turnamen.
BACA JUGA: Bongkar Peluang Timnas U17 Indonesia di Piala Dunia 2025
Dampaknya bagi Timnas U17 Indonesia
Bagi Timnas U17, perubahan ini membawa angin segar. Sebelumnya, kesempatan untuk lolos dan bersaing di fase knockout sangat minim, sehingga tim muda sering kali berada di bawah tekanan berat sejak fase grup. Adanya format baru yang melibatkan 48 tim, beberapa hal menjadi lebih mungkin.
1. Peluang lolos lebih nyata
Banyak negara, termasuk Indonesia, dapat berada dalam grup yang lebih seimbang daripada langsung terjatuh dalam grup “neraka” melawan juara dunia kawasan. Dengan dua tim dari setiap grup ditambah tim peringkat ketiga terbaik yang bisa melaju, Timnas U17 memiliki lebih banyak ruang untuk meraih hasil positif dan tidak tereliminasi sejak awal.
2. Kesempatan tampil bertambah
Timnas U17 akan memiliki lebih banyak peluang untuk bertanding di level internasional. Ini krusial untuk pengalaman, pengembangan pemain muda, serta mental bertanding menghadapi kompetisi global.