SEMARANG, beritajateng.tv – Laga persahabatan antara Timnas U17 Indonesia dan Pantai Gading U17 yang berlangsung pada Senin, 27 Oktober 2025, di Dubai, Uni Emirat Arab merupakan momen signifikan bagi tim Garuda Muda yang dilatih Nova Arianto. Pertandingan ini bukan hanya untuk persiapan menuju Piala Dunia U17 2025, tetapi juga sebagai sarana untuk menilai kemampuan menghadapi tim-tim tangguh dari Afrika. Mari kita bahas peluang, tantangan, dan prediksi hasilnya.
Latihan dan Kondisi Timnas U17
Timnas U17 Indonesia tiba di Dubai setelah menjalani satu pertandingan uji coba sebelumnya melawan Paraguay U17 yang berakhir dengan kekalahan tipis 1-2. Dalam pertandingan tersebut, Garuda Muda sempat unggul di babak pertama berkat gol yang dicetak oleh Fadly Alberto Hengga, tetapi gagal mempertahankan keunggulan hingga pertandingan selesai.
Situasi ini menunjukkan adanya sisi positif. Timnas U17 memiliki karakter untuk unggul, namun masih terdapat kekurangan di pertahanan serta dalam konsistensi menjaga keunggulan.
BACA JUGA: Waktu Mepet, Kursi Pelatih Timnas Indonesia Masih Kosong Jelang FIFA Matchday November
Dari segi mental dan fisik, laga ini penting bagi Timnas U17 bukan hanya untuk menang, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dan berkembang.
Pantai Gading
Di sisi lain, Pantai Gading U17 merupakan tim yang tangguh. Mereka baru saja meraih posisi ketiga di Piala Afrika U17 2025 dan menunjukkan performa yang mengesankan selama fase grup dengan mencetak banyak gol. Tim asuhan Bassiriki Diabaté ini mampu memanfaatkan kekuatan fisik, kecepatan dalam transisi, serta naluri menyerang yang tajam.
Pantai Gading memiliki pengalaman turnamen yang kuat serta keunggulan dalam intensitas pertandingan kompetitif. Ini berarti Indonesia akan menghadapi lawan yang memiliki fisik yang sangat baik dan mental juara muda.
Peluang dan Tantangan bagi Timnas U17
Peluang bagi Timnas U17 terletak pada motivasi yang tinggi, hasrat untuk membuktikan diri, dan semangat nasionalisme yang membara. Jika mereka bisa mengimplementasikan permainan pressing, memanfaatkan kecepatan di sayap, dan memaksimalkan peluang untuk mencetak gol dengan cepat, maka Indonesia memiliki peluang untuk mengejutkan.










