SEMARANG, beritajateng.tv – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mohammad Saleh, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus menggenjot pertumbuhan sektor ekonomi kreatif (ekraf) yang kini menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan.
Berdasarkan laporan Kementerian Ekonomi Kreatif, Jateng berhasil meraih posisi kedua secara nasional dalam hal ekspor produk ekonomi kreatif. Pada semester 1-2025, nilai ekspor ekraf Jateng tercatat mencapai angka fantastis, sekitar Rp53 triliun.
“Angka ini bukan hanya menunjukkan daya saing produk kreatif Jawa Tengah di pasar global. Tetapi, juga menandakan keberhasilan strategi pemerintah daerah dalam mendorong pelaku ekraf untuk menembus pasar internasional,” ujar Mohammad Saleh.
BACA JUGA: Perluas Akses Digital ke Pelosok Desa, Mohammad Saleh Dukung Program Internet Gratis Pemprov Jateng
Di sisi lain, daya tarik investasi di sektor ekraf Jateng juga menunjukkan angka mengesankan. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jateng menempati posisi ketiga sebagai tujuan investasi sektor ekraf terbesar di Indonesia. Total investasinya yakni mencapai Rp11,45 triliun pada semester I-2025.
“Ini menunjukkan bahwa Jawa Tengah bukan hanya sebagai pusat kreativitas. Tetapi, juga sebagai lahan subur bagi investor yang ingin menanamkan modal di industri kreatif,” kata Ketua DPD Golkar Jateng itu.
Jawa Tengah provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif

Jawa Tengah juga mendapat pengakuan sebagai salah satu dari 15 provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia, sebuah indikasi jelas bahwa provinsi ini memiliki potensi luar biasa di sektor ekonomi kreatif.













