SEMARANG, beritajateng.tv – Sedikitnya 1.000 relawan “keroyokan” membersihkan eceng gondok dari danau Rawapening di kawasan Bukit Cinta, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Minggu, 9 November 2025.
Mereka terdiri dari unsur TNI/Polri, para relawan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Relawan Lintas Komunitas (Forkom-Relinko), dan masyarakat dari empat kecamatan di sekitar kawasan danau Rawapening.
Kegiatan ini berlangsung dalam rangka aksi peduli lingkungan bertajuk “Save Rawapening #7”, kolaborasi antara TNI AD, Forkom Relinko, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, serta elemen masyarakat.
Komandan Kodim 0714/ Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, mengungkapkan, keterlibatan TNI AD dalam aksi peduli lingkungan kali ini atas inisiatif Kepala Staf Angkatan Darat (Kasas), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
BACA JUGA: Kejurprov Dayung Babak Kualifikasi Porprov 2025: Atlet Jateng Hadapi Eceng Gondok di Rawapening
Kasad merespons positif kegiatan berwawasan lingkungan, seperti kegiatan Save Rawapening atau upaya nyata menjaga kelestarian perairan darat ini, yang juga menjadi salah satu implementasi program unggulan TNI AD.
“Kegiatan di Rawapening ini menjadi yang kelima keterlibatan TNI AD, setelah sebelumnya juga berlangsung di danau Toba, danau Tondano, waduk Saguling, dan Situ Bagendit,” jelasnya di kompleks wisata Bukit Cinta Rawapening.
Dandim juga menyampaikan, eceng gondok merupakan gulma air yang jika populasinya tidak terkendali sangat mengancam ekosistem perairan darat karena dampak negatifnya.
“Dampaknya seperti sedimentasi hingga gangguan aktivitas sosial ekonomi masyarakat yang ada di sekitarnya,” tegasnya.
Bupati Semarang apresiasi TNI turut bersihkan eceng gondok di danau Rawapening
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, pun mengapresiasi inisiatif Kasad dan jajarannya yang turut aktif dalam mendukung kegiatan Save Rawapening #7 ini. Terlebih, TNI AD juga membantu empat unit ponton dalam mendukung upaya pembersihan gulma air tersebut.













