SEMARANG, beritajateng.tv – Angin segar investasi terus berhembus di Kota Semarang. Di kawasan pesisir Marina, sebuah pusat perbelanjaan baru perlahan menjulang, menandai semakin dinamisnya geliat ekonomi di Ibu Kota Jawa Tengah.
Mall 23 Semarang, yang dikembangkan PT Swarna Kanaka Parigraha, anak perusahaan PT Indonesian Paradise Property Tbk, ditargetkan beroperasi pada Mei 2026.
Saat ini, progres pengerjaan telah mencapai lebih dari 80 persen. Pembangunan mall ini menjadi bukti meningkatnya minat investor terhadap Kota Semarang.
Presiden Direktur PT Indonesian Paradise Property Tbk, Agus Soelistyo Santoso, mengaku terkesan dengan kemudahan proses perizinan investasi yang ia alami sejak awal. Bahkan, tahap persiapan dokumen hingga koordinasi teknis banyak berjalan secara daring.
BACA JUGA: 23 Semarang Shopping Center Pearl of Java, Ikon Gaya Hidup Baru Kota Semarang
Ia mengisahkan momen awal ketika berencana menanamkan modal di Semarang. Tanpa proses berbelit, seluruh kelengkapan perizinan dapat pihaknya persiapkan melalui pertemuan virtual. Menurutnya, pendekatan ini sangat jarang ia temui di daerah lain.
“Prosesnya mudah dan praktis. Selama tidak menabrak aturan, semuanya berjalan dengan cepat. Saya cukup terkejut karena hanya lewat zoom, semua kebutuhan dokumen bisa kami siapkan. Pengalaman seperti ini baru saya temui di Kota Semarang,” ujar Agus.
Hal ini sampaikan saat menjadi narasumber dalam kegiatan Semarang Business Forum (Sembiz) 2025 di Hotel Po Semarang, Selasa 18 November 2025.
Ia menilai Semarang memiliki posisi strategis sebagai kota jasa dan perdagangan. Akses bandara internasional, konektivitas jalan tol, serta keberadaan kawasan industri memperkuat daya tarik kota ini bagi investor.
“Hanya lima menit dari bandara. Banyak pebisnis datang pada pagi atau sore hari, dan mereka membutuhkan satu titik yang bisa mengakomodasi aktivitas bisnis serta leisure. Pusat perbelanjaan atau Mall 23 hadir untuk itu,” katanya.
Mall Berkonsep Leisure dengan 300 Tenant
Pembangunan Mall 23 Semarang saat ini telah mencapai progres lebih dari 80 persen. Berdiri di area Pearl of Java (POJ), mall ini akan menjadi destinasi baru dengan konsep leisure yang memadukan hiburan, kuliner, dan ruang interaksi publik.








