Hukum & Kriminal

Polda Jateng Amankan Pakaian dan Obat dari TKP Kematian Dosen Levi, CCTV dan Ponsel Ditelusuri

×

Polda Jateng Amankan Pakaian dan Obat dari TKP Kematian Dosen Levi, CCTV dan Ponsel Ditelusuri

Sebarkan artikel ini
TKP Levi
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, saat ditemui di Mapolda Jawa Tengah, Senin, 24 November 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Penyidik Polda Jawa Tengah telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan terkait kematian dosen Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menyebut pelaksanaan olah TKP kedua bertujuan untuk pendalaman kronologi dan penguatan barang bukti.

“Alhamdulillah, olah TKP kemarin sudah dilaksanakan yang kedua sebagai olah TKP lanjutan dari olah TKP pertama saat ditemukan jenazah di kamar kos. Kami mendalami kembali hasil pemeriksaan yang telah tim penyidik lakukan,” ujar Artanto saat beritajateng.tv temui di lobi Polda Jawa Tengah pada Senin, 24 November 2025.

BACA JUGA: Misteri Temuan Obat di TKP Kematian Dosen Levi, Kuasa Hukum Desak Polisi Ungkap Jenis-Fungsinya

Pada olah TKP lanjutan tersebut, penyidik menyita pakaian milik AKBP Basuki dan pakaian milik mendiang Levi. Selain itu, obat-obatan, seprai, serta selimut juga turut tim amankan.

“Barang bukti tersebut akan kami gunakan sebagai bukti awal untuk menyusun kronologi suatu peristiwa tersebut. Untuk rincian obat-obatan, yang tahu adalah penyidik. Obat tersebut akan dibawa ke laboratorium forensik untuk dicek apakah ilegal atau sesuai resep dokter,” jelasnya.

Sinkronisasi barang bukti di TKP dan keterangan saksi kasus kematian Levi

Lebih lanjut, barang bukti dari TKP akan Polda Jateng sinkronkan dengan keterangan saksi, terutama AKBP Basuki. “Harapannya nanti akan menjadi suatu linimasa kronologis yang bisa mengungkap peristiwa ini,” ungkapnya.

Artanto menyebut saat ini penyidik memiliki tiga saksi utama, yaitu AKBP Basuki selaku saksi kunci, penjaga kos hotel (kostel), dan kakak dari korban.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan