SEMARANG, beritajateng.tv – Sejumlah siswa SMA di Kota Semarang menolak wacana enam hari sekolah oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Mereka mengaku dengan adanya kebijakan tersebut menjadi tidak bisa membagi waktu lantaran jadwal yang semakin padat.
Beberapa siswa SMAN 1 Semarang mengaku tidak setuju dengan kebijakan itu. Alasannya, agar mereka tetap memiliki waktu istirahat dan berkumpul bersama keluarga.
Nasywa Raisa, siswa kelas XII-7, mengatakan lebih memilih sekolah lima hari karena waktu dua hari libur bisa ia manfaatkan untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah.
“Aku lebih enjoy lima hari, soalnya yang dua hari bisa buat ngerjain tugas-tugas yang banyak. Bisa merilekskan badan dan pikiran,” ujarnya, Kamis, 4 Desember 2025.
BACA JUGA: Pemprov Jateng Ingin Terapkan Enam Hari Sekolah, Pengamat: Sabtu-Minggu Waktu Luang Murid-Guru
Namun, Nasywa juga tak keberatan apabila sekolah menjadi enam hari. “Kalau misal enam hari juga enggak masalah karena tentunya dapat pelajaran yang lebih banyak,” katanya.
Senada dengan teman sekelasnya, Radhitya Jhovan juga menyakatan tidak setuju terhadap wacana sekolah enam hari dalam seminggu.













