Jateng

PMI Asal Kabupaten Semarang Jadi Korban Kebakaran Hong Kong, Keluarga Terima Santunan

×

PMI Asal Kabupaten Semarang Jadi Korban Kebakaran Hong Kong, Keluarga Terima Santunan

Sebarkan artikel ini
korban kebakaran hongkong
Penyerahan santunan kepada ahli waris Siti Fatonah, PMI asal Kecamatan Suruh yang menjadi korban meninggal dunia kebakaran Apartemen Wang Fuk Court, Hong Kong, Jumat 12 Desember 2025. (Dok. Istimewa)

SEMARANG, beritajateng.tv – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, dikabarkan menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran apartemen Wang Fuk Court, Hong Kong.

Informasi yang beredar di tengah warga Kabupaten Semarang ini telah Camat Suruh, Vega Lazuardi konfirmasi.

Menurut Vega, ihwal kabar PMI asal Kecamatan Suruh yang menjadi korban kebakaran sebuah apartemen di Hong Kong tersebut benar. “Informasi itu betul mas,” jawabnya melalui pesan WA, Jumat, 12 Desember 2025 sore.

‎Masih menurut keterangan Camat Suruh, PMI yang bersangkutan bernama Siti Fatonah. Siti tercatat sebagai warga Dusun Krajan, Desa Krandon Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.

‎Kelurga mendapatkan kepastian wafatnya Almarhumah pada hari Sabtu, 30 November 2025. Kabar tersebut dari Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI/BP2MI). Ia mendapatkan kabar itu setelah ada konfirmasi resmi dari pihak Kepolisian dan Pemerintah Otoritas Hongkong.

BACA JUGA: Tragedi Kebakaran di Hong Kong: 125 WNI Selamat, 9 Lainnya Masih Hilang

Hari ini, kata Vega, Direktur Literasi Keuangan dan Pemanfaatan Remittansi Kementerian P2MI/BP2MI, ‎Dr Ramadhan didampingi Ketua Tim Perlindungan dan Pemberdayaan Provinsi Jawa Tengah, Danang Adil Luhur serta Kepala Disnaker Kabupaten Semarang, M Taufiqurrahman mendatangi ahli warisnya, di Desa Krandon Lor untuk menyerahkan santunan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan