Olahraga

Sempat Bantai Thailand di Set 2, Timnas Voli Putra Indonesia Kalah Tipis 23-25

×

Sempat Bantai Thailand di Set 2, Timnas Voli Putra Indonesia Kalah Tipis 23-25

Sebarkan artikel ini
Pertandingan Semifinal Timnas Indonesia lawan Vietnam. ((X/@dly_volleyball))
Pertandingan Semifinal Timnas Indonesia lawan Vietnam. ((X/@dly_volleyball))

SEMARANG, beritajateng.tv – Final Voli Putra SEA Games 2025 menghadirkan laga intens antara Indonesia dan Thailand.
Sorotan utama tertuju pada dominasi Indonesia sepanjang gim kedua pertandingan final.

Sejak awal set, Indonesia langsung mengambil alih kendali permainan.Tempo cepat membuat Thailand kesulitan mengembangkan pola serangan. Tekanan awal muncul melalui servis tajam Rivan Nurmulki. Ace beruntun mengacaukan penerimaan bola pemain Thailand.

Pada situasi tersebut, Fahri Septian Putratama memanfaatkan celah pertahanan lawan. Feint halus miliknya berulang kali mematahkan ritme blok Thailand. Keunggulan Indonesia terasa lebih dari sekadar perolehan angka.
Kontrol permainan terjaga melalui pertahanan solid dan transisi cepat.

Blok rapat pemain depan menutup hampir seluruh jalur serangan lawan. Thailand tampak kesulitan mencari celah menembus pertahanan Indonesia. Smash keras Tedi Oka Syahputra terus menghantam area pertahanan Thailand. Variasi serangan cepat membuat pembacaan arah bola lawan sering keliru.

BACA JUGA: Link Voli Putra Indonesia vs Vietnam Final SEA Games 2025 Sore Ini

Indonesia kemudian melesat jauh dengan keunggulan sepuluh poin. Skor 17-7 mencerminkan dominasi penuh skuad Merah Putih.Thailand sempat mencoba bangkit dengan memangkas selisih poin. Respons cepat pelatih Jeff Jiang menghentikan momentum tersebut.

Time out strategis mengembalikan fokus pemain Indonesia.Permainan kembali berjalan disiplin dan terkontrol. Energi baru terlihat dari pergerakan agresif Boy Arnez. Spike keras Boy memastikan gim kedua berakhir dengan skor 25-16.

Final Voli Putra Masuki Tekanan Tinggi: Thailand Tutup Skor 25-23

Memasuki gim ketiga, situasi pertandingan berubah drastis. Thailand tampil lebih rapi dan bermain lebih sabar. Sejak poin awal, kedua tim saling mengejar angka. Indonesia kerap unggul tipis tanpa jarak aman.

Beberapa kesalahan servis sendiri mulai muncul. Poin gratis tersebut memberi keuntungan psikologis bagi Thailand. Tekanan perlahan memengaruhi kestabilan permainan Indonesia. Thailand memanfaatkan momentum dengan penyusunan serangan lebih disiplin.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan