SEMARANG, beritajateng.tv – Perubahan cuaca ekstrem memicu kondisi kesehatan masyarakat, sebab kasus flu batuk meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Situasi tersebut banyak warga rasakan saat hujan dan panas datang silih berganti. Kondisi tubuh pun menjadi lebih rentan terhadap infeksi virus.
Fenomena ini sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Lembaga tersebut menyebut flu serta batuk termasuk penyakit menular. Penularan virus menjadi lebih cepat saat daya tahan tubuh melemah. Masyarakat pun perlu meningkatkan kewaspadaan harian.
Kementerian Kesehatan RI melalui laman resmi menyampaikan penjelasan medis. Infeksi influenza menyerang saluran pernapasan manusia. Area terdampak meliputi hidung, tenggorokan, serta paru-paru. Penyakit tersebut sering muncul secara tiba-tiba.
Kelompok tersebut meliputi balita serta lanjut usia. Aktivitas harian bisa terganggu akibat gejala yang muncul. Produktivitas kerja serta belajar pun ikut terhambat. Oleh karena itu, perhatian khusus perlu masyarakat berikan.
BACA JUGA: Kakak Almarhumah Dosen Untag Sebut Levi Tertutup: Tak Pernah Cerita Penyakit-Hubungan dengan AKBP Basuki
Perubahan cuaca tanpa pola hidup sehat memperbesar risiko penularan. Virus mudah berpindah melalui droplet saat batuk. Kontak fisik juga mempermudah penyebaran penyakit. Kesadaran kolektif menjadi kunci utama pencegahan.












