SEMARANG, 24/12 (BeritaJateng.tv) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyasar anak-anak dalam pelaksanaan vaksinasi booster. Hal itu dilakukan karena Dinkes Kota Semarang memprediksi terjadi peningkatan angka Covid-19 usai Natal 2022 dan pergantian tahun 2023 (Nataru).
Prediksi penularan saat Nataru cenderung ke anak-anak di usia 10 sampai 20 tahun. Terkait ketersediaan vaksin, Kota Semarang masih memiliki stok untuk masyarakat.
“Ketersediaan vaksin di Kota Semarang per 19 Desember di angka 15 ribu dosis,” jelas Abdul Hakam.
Dari pendataan Dinkes Kota Semarang, kasus positif Covid-19 pada 21 Desember mencapai 73 orang.