SEMARANG, 15/3 (beritajateng.tv) – Operasi pasar jelang bulan suci Ramadhan digelar di Pasar Bulu, Kota Semarang, Rabu (15/3/2023).
Operasi pasar ini fokus menjual produk minyak goreng Minyakita dan beras SPHP untuk pedagang dan pengecer di Jawa Tengah. Operasi pasar ini diinisiasi oleh PT Dagangan Karya Indonesia (Dagangan) menggandeng Perum Bulog wilayah Jawa Tengah.
Pedagang dan pengecer yang mengantre tampak antusias menyambut operasi pasar tersebut. Sebab, stok beras dan minyak di pasaran selama ini cukup langka.
Pedagang Pasar Bulu, Mujiwatini (63) mengaku kesulitan mendapat stok minyak dan beras untuk dijual kembali. Dalam operasi ini, ia mendapat beras sebanyak 50 kilogram serta minyak 5 karton.
“Sebelumnya saya tidak punya stok beras. Stok beras dan minyak hari ini untuk jualan sehari-hari. Dari kemarin tidak ada stok beras dan minyak, sudah sejak setengah bulanan,” ujar Mujiwatini.
Minyak goreng dijual dengan harga jual Rp 12.600 per liter dengan jumlah alokasi sebanyak 2.400 liter, sehingga diharapkan pedagang dapat menjual kembali ke masyarakat sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14.000 per liter.
Tidak hanya itu, bahan pokok lainnya yang ditawarkan ialah beras SPHP dengan harga jual untuk pedagang sebesar Rp 8.300 per kilogram atau Rp 41.500 per kemasan dengan jumlah alokasi 2.000 kilogram. Dengan harga tersebut haraapannya dapat disalurkan dan dijual kembali ke masyarakat dengan HET sebesar Rp 9.450 per kilogram atau Rp 47.250 per kemasan.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Tengah, Akhmad Kholisun menyatakan bahwa beras Bulog saat ini sudah diminati dan menjadi pilihan masyarakat.