Pengkhususan studi merupakan konsentrasi atau peminatan yang diambil dalam sebuah jurusan atau prodi. Pengkhususan bertujuan untuk mempelajari satu bidang dengan lebih spesifik dan terarah. Pengkhususan biasanya berada di semester 5 atau 6 perkuliahan. Mahasiswa hanya boleh mengambil salah satu dari beberapa pengkhususan yang disediakan, dan mereka bisa memilih sendiri pengkhususan yang mereka minati.
Dalam Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, biasanya terdiri dari tiga pengkhususan. Di antaranya: jurnalistik, kepengarangan dan teater. Dikutip dari https://genta.fkip.unja.ac.id/2017/07/19/kaprodi-pbsi-minta-pemilihan-kekhususan-sesuai-minta-dan-bakat/ “Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) tidak hanya fokus pendidikan guru saja, namun juga mempunyai tiga kekhususan atau mata kuliah pilihan yang dipilih ketika mahasiswa duduk di semester III. Tiga kekhususan tersebut yakni Jurnalistik, Kepengarangan, dan Teater. Pemilihan kekhususan tersebut mahasiswa bisa memilih secara langsung sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa.”
Karena keterbatasan SKS dalam sebuah prodi, tidak semua materi bisa dipelajari secara mendalam. Oleh karena itu, pengkhususan hadir untuk membagi mahasiswa mempelajari secara khusus bidang yang mereka minati. Pada tulisan ini saya akan membahas salah satu pengkhususan yang ada di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yaitu pengkhususan “jurnalistik”. Pengkhususan jurnalistik merupakan konsentrasi bidang yang mempelajari ilmu-ilmu jurnalistik. Seperti dasar-dasar jurnalistik, menulis artikel populer, menulis berita dan feature, literasi digital jurnalistik, investigasi dan reportase, dan Praktik Kewartawanan.
Sebagai seorang mahasiswa yang sedang berada dalam pengkhususan ini. Banyak alasan mengapa saya memilih pengkhususan jurnalistik. Pertama, karena saya memang meminati bidang ini. Kedua, prospek pekerjaan yang saya lihat dalam bidang ini. Ketiga, rekomendasi-rekomendasi dari kakak tingkat yang membuat saya tergiur untuk mengambil pengkhususan ini, dan banyak alasan-alasan lainnya. Tulisan “opini mahasiswa” yang sedang kalian baca ini, merupakan hasil dari mata kuliah Menulis Artikel Populer yang sedang saya pelajari.
Secara keseluruhan Saya menyukai sistem pengkhususan atau peminatan ini, karena kita bisa fokus mempelajari bidang yang kita minati dalam satu semester dan tidak perlu repot-repot mempelajari bidang lainnya yang tidak kita minati. Kita bisa belajar bersama teman-teman yang mempunyai minat yang sama. Tentunya setiap pengkhususan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun dengan semangat belajar yang kita miliki, pengkhususan ini akan menjadi kesempatan emas dan pengalaman berharga dalam hidup mahasiswa. (*)
Ditulis oleh Novi Mailani, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi
