SEMARANG, beritajateng.tv – Menjelang penghujung bulan Ramadhan, umat Islam biasanya melakukan perjalanan ke kampung halaman (mudik). Selain memastikan kendaraan sudah layak dan aman untuk mudik, pemudik juga seyogyanya membaca doa perjalanan agar selamat hingga ke tempat yang kita tuju. Selain itu, terhindar dari segala marabahaya.
Sebagaimana keterangan berbagai riwayat yang dikutip Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar-nya.
Imam Nawawi mengutip riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasai dari Sayyidina Ali ra terkait doa perjalanan. Orang yang berkendara hendaknya membaca sejumlah doa berikut:
1. Bismillah.
2. Membaca doa berikut:
الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Alhamdulillahilladzi/subhanalladzi sakhkhara lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina, wa inna ila rabbina lamunqalibuna.
Artinya: “Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
3. Alhamdulillah (3 kali).
4. Allahu akbar (3 kali).
5. Kemudian membaca doa berikut:
سُبْحَانَكَ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ