SEMARANG, beritajateng.tv – Di tengah keterbatasan dan tingginya harga lahan saat ini, rumah susun sederhana sewa (rusunawa) menjadi pilihan hunian bagi sebagian orang.
Komunitas Peduli Transportasi Semarang (KPTS) melalui kegiatan bertajuk “KPTS Wisata Naik Bus” mengunjungi Rusunawa Kudu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Rabu 26 April 2023.
Founder KPTS Theresia Tarigan menuturkan kunjungan ke Rusunawa Kudu ini merupakan kegiatan KTPS literasi.
BACA JUGA: Kawal Hak Pilih, Bawaslu Patroli Sasar Penghuni Rusunawa Semarang
“Kami ingin tahu lebih dekat bagaimana sih tanggapan penghuni yang tinggal di rusunawa ini,” ungkap Theresia.
Menurut keterangannya, warga yang tinggal mengaku sangat senang. Sebab, keakraban antar penghuni selalu terjaga. Selain kekeluargaan, faktor biaya juga menjadi alasan mengapa rumah susun sederhana sewa masih menjadi pilihan.
“Kemudian yang sangat membantu adalah biayanya itu murah dan bayarnya setiap bulan. Beda kalau bayar kontrakan harus menyediakan minimal Rp 6 juta,” tandasnya.
BACA JUGA: Cerita Warga Rusunawa Kudu, Supatmi : Beragam Suku di Indonesia Ada Disini
Menurutnya, fasilitas hunian milik Pemkot Semarang ini adalah hal yang baik. Pasalnya, keberadaan hunian tersebut juga akan mendekatkan jarak penghuni ke tempat kerja.