SEMARANG, 9/11 (BeritaJateng.tv) – Supatmi (57) tengah berbincang bersama seorang perempuan di lorong yang ada di Blok H Rusunawa Kudu Kecamatan Genuk Kota Semarang.
Suara perempuan 57 tahun itu terdengar menggema hingga ke ujung lorong yang ada di bangunan berlantai empat tersebut.
Berbagai topik mereka bahas, baik keseharian hingga pengalaman tinggal di Rusunawa.
Supatmi sudah menempati Rusunawa Kudu sejak lima tahun silam, ia memutuskan tinggal di Rusunawa lantaran tempat tinggalnya di Semarang Utara selalu dilanda banjir rob.
Perempuan ramah itu mengatakan, lebih baik tinggal di Rusunawa lantaran tak terdampak banjir rob.
“Bosan selalu terendam air, jadi saya bersama suami memutuskan pindah ke Rusunawa ini,” jelasnya, Rabu (9/11/2022).
Sembari berbincang dengan Febriani (34) tetangganya, Supatmi mengaku sangat betah menghuni Rusunawa Kudu. Bahkan ia mengajak anaknya untuk menetap di Rusunawa yang ada di Kecamatan Genuk itu.
Supatmi menempati ruangan di lantai dasar dengan biaya sewa Rp 250 perbulan di luar biaya listrik dan air.
Di tengah asyik berbincang, ia menceritakan pengalamannya tinggal di Rusunawa selama beberapa tahun.
Menurut Supatmi memang ada penyesuain saat awal pindah karena punya lingkungan dan tetangga baru.
Namun hal itu tak menjadi halangan untuknya, karena saat tinggal di Semarang Utara Supatmi juga senang bersosialisasi.