Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Jadi Korban PHK, Seorang Buruh di Tambak Lorok Dirikan Bengkel Motor Sendiri

×

Jadi Korban PHK, Seorang Buruh di Tambak Lorok Dirikan Bengkel Motor Sendiri

Sebarkan artikel ini
korban phk
Menjadi korban PHK, seorang buruh di Tambak Lorok Semarang mendirikan bengkel motor sendiri dengan uang pesangonnya. (Yovita/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Menjadi korban PHK tidak mematahkan semangat seorang warga Tambak Lorok Semarang. Uang pesangon yang ia terima kini ia gunakan untuk mendirikan bengkel motor di rumahnya sendiri.

Semula Aan Murti Tusli selama 16 tahun menjadi buruh di sebuah pabrik kabel dan transformer di kawasan Wijaya Kusuma Tugu Semarang. Namun, lantaran perusahaan melakukan efisiensi, akhirnya Aan pun menjadi salah satu buruh yang menjadi korban PHK.

BACA JUGA: Momentum May Day, Ratusan Buruh Jawa Tengah Gelar Demo di Depan Kantor Gubernur

Meskipun menjadi korban PHK membuat ia kecewa, namun hal itu tidak memutuskan semangat bapak tiga anak warga Tambak Lorok Semarang ini. Sebagian uang pesangon pun ia gunakan untuk mendirikan bengkel motor kecil-kecilan di depan rumahnya.

Keuletan dalam bekerja dan pemberian servis yang baik kepada pelanggan membuat bengkel Aan semakin terkenal hingga saat ini.

BACA JUGA: Aksi May Day, 50.000 Buruh Unjuk Rasa Minta Batalkan UU Cipta Kerja

Hasil bengkel itu pun amat lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya bersama keluarga. Sejumlah motor mampu ia tangani seorang diri dalam sehari.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan