Kesehatan

Dianggap Silent Killer Berbahaya, Begini Cara Kendalikan Tekanan Darah Agar Terhindar dari Hipertensi

×

Dianggap Silent Killer Berbahaya, Begini Cara Kendalikan Tekanan Darah Agar Terhindar dari Hipertensi

Sebarkan artikel ini
tekanan darah tinggi
Ilustrasi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit yang berbahaya dan dianggap sebagai silent killer. (Foto: Freepik)

SEMARANG, beritajateng.tv – Hari Rabu (17/5/2023) ini merupakan peringatan Hari Hipertensi Sedunia. Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, telah menjadi tantangan kesehatan yang mengkhawatirkan.

Berdasarkan sebuah penelitian pada tahun 2017 silam, 69 ribu lebih dari 72 ribu orang tervalidasi mengidap hipertensi. Hal tersebut sebagaimana penyampian dr. Ayudyah Nurani, Sp.PD, K-GH dalam sebuah sesi seminar kesehatan oleh RSUP Dr. Kariadi.

“1 dari 10 orang dewasa baru pertama kali mengetahui peningkatan tekanan darahnya. Jadi sering kali peningkatan tekan darah ini tidak diketahui,” jelas dr. Ayudyah.

Tekanan Darah Tinggi, Silent Killer Berbahaya

Lebih lanjut, dr. Ayudyah menekankan bahwa hipertensi merupakan penyakit berbahaya sehingga mendapat istilah sebagai “silent killer”. Hal tersebut lantaran hipertensi dapat meningkatkan berbagai penyakit lanjutan, seperti penyakit jantung dan stroke.

“Tekanan darah yang tidak terkontrol akan berakibat gagal jantung, gangguan serebral otak, stroke, gagal ginjal, kerusakan retina, dan lain-lain.” ujarnya.

Terkait hipertensi, dr. Dyah menjelaskan bahwa terdapat dua risiko, yaitu risiko yang tidak bisa kita modifikasi dan risiko yang bisa kita modifikasi.

Yang pertama adalah risiko yang tidak bisa kita modifikasi. dr. Dyah menjabarkan beberapa unsur yang dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi seperti umur, keturunan, etnis, dan jenis kelamin, di mana memang tidak bisa kita ubah.

“Bila kita mempunyai orang tua atau keluarga kita punya penyakit hipertensi, maka kita akan punya kecenderungan mengalami tekanan darah tinggi,” jelasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan