HeadlinePolitik

Pengamat Sebut Perang Narasi Medsos Bisa Naik Tiga Kali Lipat di Pemilu 2024

×

Pengamat Sebut Perang Narasi Medsos Bisa Naik Tiga Kali Lipat di Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
perang narasi | Kaesang PSI | Mahfud Khofifah
Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Universitas Diponegoro, Nur Hidayat Sardini. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Hadirnya media sosial (medsos) mampu menjadi senjata ampuh yang digunakan oleh masing-masing pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk meraih simpati publik. Pengamat memprediksi perang narasi medsos akan kembali marak pada Pemilu 2024.

Berkaca dari Pemilu 2019, pendukung dari kedua kubu, baik pendukung Joko Widodo maupun Prabowo Subianto menjadikan perang narasi medsos sebagai alat untuk menjatuhkan lawannya.

Berbagai fitnah dan kubu yang saling serang pun tak dapat terelakkan. Perang narasi medsos terus bergelora. Tak ayal, adanya hoaks, ujaran kebencian, hingga konten provokasi lainnya senantiasa mewarnai media sosial saat masa-masa menjelang Pemilu 2019.

BACA JUGA: Tanggapi Sindiran Anies Baswedan Soal Lari-lari untuk Posting Medsos, Ganjar: Foto Upload Aja Kalau Punya

Ironisnya, kondisi semacam itu menurut pengamat masih akan terjadi pada Pemilu 2024. Bahkan, pengamat memprediksi gelombang perang narasi medsos bisa 3 kali lipat lebih besar daripada yang terjadi pada tahun 2019 silam.

Pengamat sekaligus Ketua Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan Undip Nur Hidayat Sardini melihat media sosial masih menjadi medan pertarungan narasi antarpasangan calon yang berkontestasi. Agenda saling serang lawan politik diprediksi akan dilakukan oleh masing-masing pendukung pada Pemilu 2024.

BACA JUGA: Medsos Anak Istrinya Ikut Diserang Warganet, Ini Komentar Ganjar Pranowo

“Kalau isu-isu radikal sudah nggak mempan. Tetapi berkaitan dengan cara supaya memenangkan dengan mengesampingkan seluruh norma, peluangnya besar hari ini,” ungkapnya kepada beritajateng.tv di Fisip Undip, belum lama ini.

Pemilu 2024 bakal sarat polarisasi 

Menurut sosok yang pernah menjabat Ketua Bawaslu RI itu, intensitas penggunaan media sosial untuk menyerang dan menjatuhkan lawan politik bisa tiga kali lipat lebih besar.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan